Polisi Terlibat Kejar-kejaran dengan Sebuah Mobil di Paris, 13 Orang Terluka

PARIS, KOMPAS.com - Polisi terlibat kejar-kejaran dengan sebuah mobil di Paris. Akibatnya, 13 orang terluka termasuk sepuluh polisi pada Sabtu (22/3/2025) dini hari.

Awalnya, seorang pengemudi menolak berhenti atas permintaan polisi di Paris yang memicu pengejaran.

Pengejaran mobil yang berlangsung beberapa kilometer berakhir dengan pengemudi kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak lampu lalu lintas. Tiga kendaraan polisi yang mengejar menabrak kendaraannya, kata jaksa penuntut.

Baca juga: Fosil Dinosaurus Usia 150 Juta Tahun Laku Rp 100 Miliar di Paris

Selama pemeriksaan polisi sekitar pukul 05.45 waktu setempat di distrik ke-14 di Paris selatan, pengemudi menolak mematuhi perintah polisi untuk berhenti, kata polisi prefektur.

Oleh karena itu, tiga mobil polisi mengejar pengendara itu yang juga menerobos lampu merah.

"Tiga kendaraan polisi kemudian mengejar kendaraan tersebut sejauh beberapa kilometer," kata kantor kejaksaan umum, dikutip dari AFP.

Jaksa penuntut mengatakan, pihaknya menduga pengemudi mabuk pada saat pengejaran.
Pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak lampu lalu lintas.

"Tiga kendaraan polisi yang mengejar kemudian menabrak kendaraannya," imbuh kantor kejaksaan Paris.

Akibat kecelakaan di distrik ke-15, juga di selatan ibu kota Perancis, sepuluh petugas polisi mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit, kata prefektur itu.

"Pengemudi dan dua penumpang ditangkap lalu dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa," kata pernyataan itu.

Serikat pekerja Unsa-Police mengunggah foto setelah kecelakaan, berupa satu kendaraan polisi terparkir di atas mobil hitam yang rusak parah.

Baca juga: Negara-negara Besar Bertemu di Paris untuk Dorong Gencatan Senjata di Lebanon

Kepala polisi Paris Laurent Nunez memberi penghormatan kepada semua petugas polisi yang dikerahkan selama insiden tersebut.