KOMPAS.com - Seorang suami asal China, Deng Youcai, setia bernyanyi dan menari di samping istrinya yang koma, Ye Meidi, setiap hari. Keajaiban pun terjadi, Ye bangun setelah dua bulan koma.
Kisah mengharukan antara keduanya bermula ketika Deng dan Ye bertemu pada 2016 di sebuah pesta pernikahan teman mereka.
Perasaan Deng tumbuh kala itu lalu mencoba mendekati Ye. Akan tetapi, Ye menolak dengan alasan sakit kanker yang dideritanya, sebagaimana dilansir World of Buzz, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya
Namun, Deng tak patah arang. Dia memperjuangkan cintanya dan membuat Ye luluh dengan berjanji akan merawatnya sepenuh hati.
Keduanya lantas menikah pada 2019 dan Deng percaya bahwa mereka dapat melawan segala rintangan dan melawan kanker bersama-sama.
Dua tahun kemudian, pasangan itu dikaruniai seorang putri. Sayangnya, pada tahun 2022, glioma atau kanker otak Ye kambuh hingga akhirnya koma di rumah sakit.
Sebelum koma, Ye sempat menyuruh Deng untuk membiarkannya meninggal apabila penyakitnya kambuh karena biaya pengobatan yang mahal.
Deng tak mengindahkan permintaan Ye tersebut. Dia berjuang sekuat tenaga agar Ye mendapatkan perawatan.
Baca juga: Bos Mafia Italia Messina Denaro Dilaporkan Koma
Dua operasi kemudian, Ye tetap dalam kondisi vegetatif, dan dokter menyatakan bahwa kemungkinan dia dapat bergerak lagi sangat rendah. Deng hampir menyerah.
Dia memutuskan membawa istri yang dicintainya itu pulang dari rumah sakit. Keluarga Ye lantas datang untuk mengucapkan selamat tinggal.
Deng merekam momen-momen itu dan mengunggahnya di platform media sosial Douyin. Tanpa ia sadari, unggahan itulah yang mengubah hidupnya.
Unggahan itu menggetarkan hati jutaan orang. Banyak dari mereka yang menyumbang kepada Deng sehingga ia mampu membayar pengobatan lagi.
Deng lantas membawa istrinya ke rumah sakit lagi untuk menerima perawatan.
Baca juga: Koma 33 Tahun, Detektif NYPD yang Ditembak Saat Cuci Mobil Meninggal
Di rumah sakit, Deng tanpa lelah merawat istrinya dengan memberi makan dan membersihkannya dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Selain merawat Ye, Deng juga bernyanyi dan menari di samping istrinya yang berbaring itu setiap hari.
Dua bulan kemudian, Ye akhirnya dapat membuka mata dapat berbicara. Kata pertama yang diucapkan Ye adalah "terima kasih" kepada suaminya, pria yang merawatnya selama ini.
Ye sekarang dapat berjalan sendiri dan bahkan mengelola warung pinggir jalan, berdasarkan unggahan di akun Douyin pasangan itu.
"Saya tidak ingin berpisah. Kami masih sangat muda. Meskipun dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri, dia masih punya saya dan seorang putri," kata Deng dalam salah satu unggahannya.
Baca juga: Seorang Wanita yang Koma Selama Tujuh Bulan Berhasil Melahirkan Bayi Sehat
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini