Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air India Kecelakaan Lagi, Pesawat Tergelincir dan Rusak Parah

Kompas.com - 21/07/2025, 21:01 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com — Pesawat Airbus A320neo milik maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI2744 tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Mumbai pada Senin (21/7/2025), di tengah hujan lebat yang mengguyur kota tersebut.

Pesawat yang terbang dari Kochi, negara bagian Kerala di India selatan, keluar dari landasan pacu (runway excursion) sesaat setelah mendarat.

Insiden ini menyebabkan kerusakan serius pada bagian bawah mesin dan tiga ban pesawat.

Baca juga: Penyelidikan Jatuhnya Air India Beralih ke Pilot, Ada Riwayat Kesehatan Mental

“Seluruh penumpang dan kru telah dievakuasi dengan selamat,” ujar pihak Air India dalam pernyataan resminya, meski tidak memberikan rincian soal kemungkinan adanya korban luka.

Gambar video yang beredar di media lokal menunjukkan kerusakan nyata pada casing luar mesin pesawat, termasuk retakan-retakan yang terlihat jelas.

Sumber dari Times of India menyebutkan bahwa tiga ban pesawat pecah sesaat setelah pesawat mendarat.

Pihak Bandara Internasional Mumbai menyatakan bahwa insiden tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada landasan utama.

“Landasan utama mengalami kerusakan minor, namun kami segera mengaktifkan landasan cadangan untuk memastikan kelancaran operasional,” demikian pernyataan otoritas bandara.

Air India mengonfirmasi bahwa pesawat telah “di-grounded” untuk pemeriksaan menyeluruh dan pengecekan keselamatan.

Insiden ini terjadi hanya sebulan setelah tragedi kecelakaan Boeing 787 Dreamliner milik Air India di Ahmedabad yang menewaskan 260 orang.

Baca juga: Temuan Baru Jatuhnya Air India, Saklar Bahan Bakar Diduga Dimatikan Kapten Pilot

Rangkaian kejadian ini memperbesar sorotan terhadap standar keselamatan dan pemeliharaan armada Air India.

Tak hanya itu, Uni Eropa melalui European Union Aviation Safety Agency (EASA) juga tengah menyelidiki Air India Express—maskapai berbiaya rendah yang merupakan anak usaha Air India.

Investigasi itu dipicu laporan Reuters yang mengungkap kegagalan Air India Express mengganti suku cadang mesin Airbus A320 sesuai tenggat, serta dugaan pemalsuan dokumen kepatuhan.

Menurut sejumlah analis penerbangan, rentetan insiden ini menjadi tanda bahaya yang tak bisa diabaikan.

“Kecelakaan bukan hanya soal cuaca atau nasib buruk. Ini adalah sinyal bahwa ada hal yang salah dalam sistem,” ujar seorang pakar keselamatan penerbangan kepada media lokal.

Namun, hingga kini, penyebab pasti tergelincirnya pesawat AI2744 masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Menguak 32 Detik Terakhir Air India 171 Sebelum Jatuh

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau