Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bius dan Sedot Darah Wanita untuk Redakan Stres, Dipenjara 2 Tahun

Kompas.com - 29/08/2025, 14:01 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber SCMP, NDTV

YANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang pria bermarga Li dijatuhi hukuman dua tahun penjara setelah terbukti menyusup ke rumah seorang perempuan, membiusnya, lalu mengambil darah dari tubuh korban.

Kasus yang terjadi pada 1 Januari 2024 di Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu, ini menghebohkan publik China dan menimbulkan kekhawatiran soal keamanan rumah tangga.

Dilansir dari NDTV, insiden tersebut bermula saat korban yang bernama Yu sedang tertidur di kamarnya ketika Li masuk.

Baca juga: Penampakan Anjing di China Ditato, Bikin Publik Murka

Dengan kain yang sudah dibasahi obat bius, Li membekap Yu, sebelum mengambil darah dari lengan korban menggunakan jarum suntik.

Aksi tersebut berhasil digagalkan setelah suami Yu pulang lebih cepat dari perkiraan. Ia langsung memukul Li dengan ketel hingga pelaku kabur.

Saat siuman, Yu menemukan ada bekas ikatan tourniquet dan tusukan jarum di lengannya.

Uji forensik memastikan bahwa kain yang ditinggalkan Li mengandung obat bius.

Alasan di balik aksi Li

Di persidangan, Li mengaku perbuatannya semata-mata untuk mengurangi tekanan hidup.

“Saya hanya menikmati menyelinap masuk ke rumah orang lain. Itu memberi saya sensasi yang membantu meredakan stres,” ujar Li, dikutip SCMP.

Namun, fakta di pengadilan mengungkap bahwa Li bukan orang baru dalam dunia kriminal.

Dokumen resmi menunjukkan ia memiliki catatan kejahatan sebelumnya, termasuk pencurian, pemerkosaan, dan pelanggaran masuk rumah. Ia juga pernah dikenai hukuman administratif karena melanggar privasi orang lain.

Baca juga: Demi Berhemat, Pria China Tinggal di Mobil Selama 3 Tahun

Reaksi publik

Kasus ini menimbulkan kegaduhan besar di media sosial. Banyak warganet menilai hukuman dua tahun terlalu ringan, mengingat rekam jejak kriminal Li.

Seorang warganet menulis, “Ini benar-benar menakutkan. Dari mana dia mendapatkan obat bius? Bagaimana dia bisa masuk rumah begitu saja? Semakin dipikir, semakin mengerikan.”

Pengguna lain menambahkan, “Tindakannya jelas sudah direncanakan. Mengapa tidak dianggap sebagai penganiayaan? Apakah korban tidak mengalami trauma fisik atau psikologis? Dengan riwayat kriminal pencurian dan pemerkosaan, mengapa hanya dihukum dua tahun? Tidak heran dia bisa berkali-kali mengulangi kejahatan. Saya tak bisa berkata-kata.”

Peristiwa ini membuat warga sekitar waswas. Seorang tetangga bermarga Xu menyebut, banyak orang mulai memasang kamera pengawas di rumah masing-masing.

Baca juga: Pria China Menyamar Jadi Wanita, Diisukan Kencani 1.691 Laki-laki

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau