LONDON, KOMPAS.com - Arkeolog di Inggris menemukan jejak rumah abad ke-17 yang pernah dihuni ibu Isaac Newton, Hannah Ayscough.
Melansir Fox News pada Sabtu (6/9/2025), National Trust dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa tim arkeolog menemukan puing-puing bangunan serta berbagai benda keseharian dari rumah tersebut.
Penemuan rumah ibu Isaac Newton dilakukan di lahan dekat Woolsthorpe Manor di Grantham, Lincolnshire, yang kini menjadi museum.
Baca juga: Sisi Lain nan Unik Isaac Newton yang Jarang Diketahui
Woolsthorpe Manor merupakan tempat Newton lahir dan dibesarkan.
Di sana juga lokasi pohon apel yang dikaitkan dengan penemuan teori gravitasi Isaac Newton.
Pada 1665, Isaac Newton meninggalkan Universitas Cambridge selama Wabah Besar dan kembali ke Woolsthorpe Manor.
Menurut legendanya, pohon apel di rumah itu memberikan Newton inspirasi untuk mengembangkan teori gravitasi.
Setelah ayah Newton meninggal, Ayscough menikah lagi dengan seorang pendeta dan meninggalkan Newton kecil untuk dibesarkan oleh kakek-neneknya.
Baca juga: Kisah Isaac Newton, Temukan Teori Penting Lewat Banyak Kebetulan
Setelah suami keduanya meninggal, Ayscough membangun rumah di sebelah Woolsthorpe Manor dan tinggal bersama anak-anak dari pernikahan keduanya.
Arkeolog meyakini rumah itu hancur akibat kebakaran pada awal 1800-an, dan kini puing-puingnya baru ditemukan.
Allan King, manajer komunikasi National Trust, mengatakan Newton kemungkinan sering mengunjungi rumah ibunya tersebut.
“Isaac Newton sebenarnya tidak tinggal di rumah tersebut, tetapi rumah itu sangat dekat dengan Woolsthorpe Manor, tempat ia tinggal,” kata King kepada Fox News Digital.
“Jadi tentu saja, wajar jika ia sering berkunjung dan kemungkinan makan bersama keluarga di sana,” terangnya.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Isaac Newton, Ilmuwan Jenius yang Takut Kritik
“Mencari lokasi tepat rumah itu, para arkeolog menemukan puing-puing dari pembongkarannya, dan yang menarik, beberapa benda yang mungkin ada di rumah ketika keluarga Newton tinggal di sana,” demikian keterangan National Trust.
Benda-benda yang ditemukan di rumah Hannah Ayscough, antara lain bidal, jarum, kancing, serta tulang hewan yang menunjukkan tanda penyembelihan.
Tim juga menemukan peralatan makan keramik bergaya Staffordshire-type slipware abad ke-17, kendi Bellarmine, serta keping jetton atau token permainan.
Rosalind Buck, arkeolog National Trust, menyebut penemuan ini membuka gambaran nyata kehidupan keluarga Newton.
Baca juga: Vila Romawi Kuno Terungkap Usai Penemuan 2 Pedang Langka di Inggris
“Kita bisa benar-benar membayangkan Hannah dan keluarganya makan dengan peralatan, seperti slipware Staffordshire, atau menggunakan kendi seperti yang berwajah timbul indah itu,” kata Buck.
“Apakah mungkin orang-orang sedang bermain dengan keping jetton sementara pekerjaan rumah tangga seperti menjahit dilakukan di dekatnya?” lanjutnya.
National Trust menyebut penggalian ini baru bisa dilakukan pada 2020, setelah organisasi ini memperoleh hak lahan.
Proses penelitian dan penggalian memakan waktu lima tahun, dibantu survei dari South Witham Archaeology Group serta Universitas Leicester.
Artefak yang ditemukan rencananya akan dipamerkan di Woolsthorpe Manor pada 2026.
Baca juga: Sejarah di Balik Penemuan Rice Cooker, berkat Perjuangan Ibu di Jepang
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini