"Bantal dengan ketebalan sedang yang mendukung lekukan alami leher sangat cocok untuk orang yang tidur telentang," kata ahli osteopati Dave Gibson.
"Jika kamu tidur telentang, membutuhkan bantal yang jauh lebih tipis dengan penyangga yang minimal," ucap Hannah Shore.
"Secara teknis bantal harus menyangga kepala kamu pada posisi yang sama seperti saat berdiri tegak dengan postur tubuh yang baik," lanjut Dave.
Terlalu rendah dan kepala akan jatuh ke belakang sehingga menimbulkan tekanan pada leher. Terlalu tinggi dan cenderung membuat otot leher menjadi kaku.
Baca juga: 6 Cara Memanfaatkan Kembali Bantal Bekas
Jonathan dan Emily Attwood mengatakan umumnya orang yang tidur tengkurap akan mendapatkan manfaat paling banyak dari bantal yang lembut dan empuk dengan tingkat tinggi lebih rendah.
"Bantal dengan tingkat rendah ini akan meminimalkan ketegangan pada leher," ujar mereka.
Namun, saya sarankan untuk belajar tidur dengan posisi lain jika ini adalah posisi tidur yang kamu sukai," kata ahli osteopati Dave Gibson.
Hal ini karena tidur tengkurap membuat leher terpelintir dan dapat menyebabkan ketegangan jangka panjang.
Bantal bulu angsa yang empuk adalah pilihan terbaik untuk mereka ya g tidur kombinasi karena bisa mengerutkannya untuk membuatnya lebih tinggi untuk tidur menyamping atau meratakannya jika kamu berpindah ke posisi telentang atau tengkurap.
"Untuk tidur kombinasi, bantal yang rendah hingga sedang sering kali dapat memberikan keseimbangan antara dukungan serta fleksibilitas di semua posisi tidur," imbuh Jonathan dan Emily Attwood.
Baca juga: 7 Jenis Bantal Terbaik untuk Tidur Berdasarkan Isian dan Fungsinya
Selanjutnya, cara memilih bantal berdasarkan posisi tidur yang tepat adalah mempertimbangkan kekencangannya. Pertimbangan apakah memilih bantal yang empuk atau keras.
Meski ada beberapa tingkat preferensi pribadi untuk hal ini, mempertimbangkan posisi tidur sangat penting. "Kamu harus menyesuaikan tingkat kekerasan bantal dengan posisi tidur favorit,kata Jonathan dan Emily Attwood.
Orang yang tidur menyamping sering membutuhkan bantal yang lebih keras untuk menjaga keselarasan leher, sementara orang yang tidur tengkurap mungkin akan mendapatkan manfaat lebih banyak dari bantal yang lebih lembut untuk menghindari perpanjangan leher yang berlebihan.
"Kekencangan bantal tergantung pada posisi tidur kamu," ucap ahli osteopati Dave Gibson.
Untuk tidur telentang dan menyamping, bantal yang lebih keras akan memberikan penyangga leher yang lebih baik. Jika tidur telungkup, bantal yang tipis dan lembut (atau tidak sama sekali) direkomendasikan," lanjut Dave.
Baca juga: 6 Cara Memanfaatkan Kembali Bantal Bekas