Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Terbaik untuk Tanaman

Kompas.com - 21/10/2025, 22:44 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman membutuhkan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh sehat, berkembang optimal, dan menghasilkan bunga maupun buah yang berkualitas. 

Meski banyak produk pupuk cair tersedia di pasaran, membuat pupuk organik cair sendiri di rumah justru lebih praktis, ramah lingkungan, dan hemat biaya.

Selain itu, pupuk buatan sendiri memungkinkan kamu memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur maupun kebun, sehingga limbah organik tidak terbuang sia-sia.

Cara membuat pupuk cair organik 

Berikut beberapa resep pupuk cair organik untuk tanaman yang mudah dicoba di rumah:

Baca juga: Perbedaan Pupuk dan Kompos, Mana yang Lebih Baik untuk Tanaman?

Pupuk cair gulma

Teh gulma merupakan pupuk kaya nutrisi yang dibuat dari gulma tanpa bijinya. Masukkan gulma ke dalam ember, tambahkan air (air hujan lebih baik), dan tutupi dengan kasa untuk mencegah nyamuk bertelur.

Diamkan beberapa hari hingga nutrisi larut ke dalam air, lalu saring dan gunakan cairannya untuk menyiram tanaman. Aplikasikan pupuk ini maksimal dua minggu sekali.

Pupuk cair kompos

Jika memiliki kompos dari sampah dapur, kamu bisa membuat teh kompos. Gunakan bahan yang telah terurai sempurna, masukkan ke dalam ember sekitar sepertiga penuh, lalu tambahkan air. 

Diamkan satu hingga dua minggu, saring, dan gunakan airnya untuk menyiram tanaman. Teh kompos dapat digunakan setiap beberapa minggu untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.

Baca juga: 4 Pupuk Terbaik untuk Tanaman Mawar agar Bunganya Melimpah

Pupuk kandang cair 

Pupuk kandang kaya akan nitrogen dan baik untuk tanaman dedaunan. Isi sepertiga ember dengan pupuk kandang, tambahkan air, aduk setiap hari, lalu saring cairannya. 

Jika terlalu pekat, encerkan terlebih dahulu. Gunakan pada tanaman setiap satu hingga dua minggu. 

Pupuk kandang dari ayam, bebek, kelinci, kuda, sapi, atau domba aman digunakan, namun hindari pupuk dari kucing, anjing, atau hewan karnivora karena berisiko mengandung patogen.

Pupuk kulit pisang 

Kulit pisang kaya akan kalium yang mendukung pembungaan dan pembuahan. Simpan kulit pisang di kendi berisi air di lemari es selama sekitar seminggu, kemudian saring untuk mendapatkan teh kalium. 

Baca juga: 4 Cara Memanfaatkan Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik di Kebun

Pupuk ini cocok untuk tanaman seperti tomat, paprika, dan labu, serta dapat diaplikasikan setiap beberapa minggu.

Pupuk kulit telur 

Kulit telur mengandung kalsium yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan mencegah pembusukan ujung bunga. 

Rebus 10-12 cangkang telur bersih dalam 4,5 liter air, diamkan selama 24 jam, lalu saring airnya. Gunakan untuk menyiram tanaman sayur dan bunga. Air rebusan telur juga bisa digunakan asalkan tidak mengandung garam.

Baca juga: Bolehkah Kulit Jeruk Dijadikan Pupuk untuk Tanaman Tomat?

Manfaat pupuk organik cair buatan sendiri 

Membuat pupuk cair sendiri tidak hanya mengurangi limbah dapur dan kebun, tetapi juga memberikan nutrisi segar bagi tanaman. 

Pupuk organik cair bisa digunakan sepanjang musim, dan sangat bermanfaat untuk tanaman hias dalam pot maupun kebun sayur di rumah. 

Dengan mengikuti resep-resep di atas, kamu bisa menumbuhkan tanaman yang lebih sehat, subur, dan produktif tanpa harus bergantung pada pupuk kimia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau