KOMPAS.com - Malam ini adalah malam Jumat keempat yang jatuh di bulan Oktober 2025.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menghitung pergantian hari pada pukul 24.00, kalender Jawa memulai hitungan harinya sejak matahari terbenam atau saat waktu surup.
Adapun weton yang berlaku malam ini mengikuti weton esok hari dalam kalender Masehi, yaitu Jumat, 24 Oktober 2025
Waktu surup yang juga dikenal dengan sebutan sandekala dipandang sebagai momen sakral yang sering dikaitkan dengan kehadiran hal-hal gaib.
Sehingga, malam Jumat akan dimulai pada sore hari setelah waktu surup hingga esok ketika matahari mulai terbit.
Selain itu, malam jumat dalam tradisi Jawa diyakini sarat makna spiritual, nilai budaya, serta menjadi waktu untuk melakukan ritual tertentu.
Hari Ini Malam Jumat Apa?
Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, berikut kalender Jawa pada malam jumat ini.
Kalender Masehi: Jumat, 24 Oktober 2025
Kalender Jawa: 2 Jumadil Awal 1959 Dal
Weton: Jumat Wage
Neptu: 10
Wuku: Warigalit
Kepercayaan Masyarakat Jawa Terkait Malam Jumat
Masyarakat Jawa meyakini bahwa beberapa hari dalam kalender memiliki kesakralan tertentu, sebagaimana tertulis dalam primbon Jawa.
Beberapa hari bahkan dianggap memancarkan aura magis yang kuat, sehingga kerap dijadikan waktu yang tepat untuk melaksanakan berbagai ritual spiritual.
Salah satu hari yang banyak dianggap sakral adalah hari Jumat, terutama pada malam Jumat.
Keyakinan ini mencerminkan pandangan hidup masyarakat Jawa yang memadukan dimensi spiritual, budaya, dan agama dalam keseharian mereka.
Salah satu praktik yang masih lestari hingga kini adalah tradisi tahlilan pada malam Jumat.
Tahlilan menjadi sarana kebersamaan warga desa dalam berdoa, memohon keselamatan, dan menguatkan ikatan sosial.
Acara biasanya dimulai dengan pembacaan surat Yasin dan doa bersama, kemudian diakhiri dengan menyantap hidangan sederhana yang disediakan tuan rumah.
Menariknya, tradisi ini tidak terbatas pada momen kematian. Di banyak desa, tahlilan rutin digelar setiap malam Jumat, baik di rumah warga, mushola, maupun masjid, sebagai ungkapan syukur dan pengingat untuk senantiasa mendoakan sesama.
Hingga kini, kalender Jawa tetap dijadikan rujukan untuk menentukan weton dan neptu, terutama bagi mereka yang menjaga kesakralan nilai-nilai adat.
Fungsinya tidak hanya sebagai penentu hari baik, tetapi juga sebagai pengingat waktu pelaksanaan tradisi-tradisi penting yang sarat makna.
Warisan budaya semacam ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa memandang waktu bukan sekadar hitungan hari, tetapi juga sebagai cara untuk menyeimbangkan kehidupan duniawi dan nilai spiritual.
https://www.kompas.com/jawa-tengah/read/2025/10/23/201745288/ini-malam-jumat-apa-cek-weton-24-oktober-2025-di-kalender-jawa