Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilirik PAN karena Popularitasnya, Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik

Kompas.com - 29/10/2025, 22:10 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sumber Kompas.tv

KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dirinya tidak memiliki ketertarikan untuk masuk ke dunia politik.

Pernyataan itu disampaikan Purbaya saat dikonfirmasi mengenai kabar adanya partai politik yang disebut ingin mengajaknya bergabung.

Nama Purbaya belakangan mencuat di publik setelah menjabat sebagai menteri dan memiliki tingkat popularitas tinggi.

Meski demikian, ia menegaskan tetap ingin fokus pada tugas profesionalnya di bidang keuangan dan perbendaharaan negara.

Baca juga: BEI Bentuk Tim Khusus Tangani Saham Gorengan, Respons Peringatan Menkeu Purbaya

Purbaya Bantah Tertarik ke Politik

Dilansir dari Kompas.tv, Saat ditanya mengenai peluang terjun ke politik, Purbaya dengan tegas membantah memiliki minat tersebut. 

“Saya nggak tertarik politik,” ucap Purbaya, Rabu (29/10/2025).

Pernyataan itu sekaligus menepis spekulasi yang sempat beredar mengenai kemungkinan dirinya bergabung dengan partai politik tertentu menjelang tahun politik mendatang.

Baca juga: Potensi Ratusan Triliun, Purbaya dan Raja Antoni Sepakat Genjot Penerimaan Negara dari Hutan

PAN Nilai Purbaya Sosok Profesional di Bidang Keuangan

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Purbaya merupakan sosok profesional yang selama ini konsisten berkarier di bidang keuangan.

Walau begitu, ia menegaskan belum ada rencana dari PAN untuk merekrut Purbaya sebagai kader partai.

“Belum tentu Pak Purbaya juga mau gitu kan, beliau kan adalah profesional di bidang keuangan. Sekarang masuk ke birokrasi untuk mengurusi masalah perbendaharaan negara,” ujar Eddy.

Menurut Eddy, dari pengamatannya sejauh ini, Purbaya tidak menunjukkan keinginan untuk beralih ke dunia politik.

“Saya belum melihat dan saya juga tidak melihat bahwa beliau ada maksud dan tujuan untuk lari ke politik. Saya kira beliau tetap akan berada di jalur keuangan yang mana merupakan konsentrasi beliau,” tuturnya.

Popularitas Purbaya Disebut Lampaui Gubernur Jabar Dedy Mulyadi

Lebih lanjut, Eddy menyoroti popularitas Purbaya yang disebut-sebut cukup tinggi di masyarakat, bahkan melampaui sejumlah tokoh daerah seperti Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.

Ia menilai dukungan besar dari publik bisa menjadi modal kuat bagi Purbaya untuk mendorong kinerja ekonomi nasional.

“Saya melihat ya popularitasnya tinggi, tetapi tentukan masyarakat juga menunggu kinerja. Jadi oleh karena itu, kita berharap Pak Purbaya bisa menunjukkan popularitasnya,” kata Eddy.

Menurut Eddy, tingginya dukungan publik diharapkan sejalan dengan kebijakan ekonomi yang mampu mendukung target pemerintah.

“Itu dapat dukungan besar dari masyarakat, itu juga nanti disupport oleh kebijakan-kebijakan yang kemudian berhasil mengangkat, mendongkrang perekonomian kita sesuai dengan arahan bapak presiden pertumbuhan ekonomi kita 2028 mencapai 8 persen,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau