Parapuan.co — Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan yang serba cepat, masyarakat urban semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.
Berbagai aktivitas fisik pun digandrungi, dan salah satu yang paling menonjol adalah bersepeda.
Namun, bagi banyak orang, bersepeda bukan lagi sekadar cara untuk menjaga kebugaran tubuh, ia telah bertransformasi menjadi ruang silaturahmi dan penguat komunitas.
Dulu, sepeda mungkin identik dengan alat transportasi sederhana atau olahraga individu.
Kini, pemandangan rombongan pesepeda yang melintasi jalanan kota, lengkap dengan jersey seragam dan senyum lebar, menjadi hal yang lumrah.
Fenomena ini menunjukkan pergeseran makna bersepeda dari aktivitas pribadi menjadi kegiatan komunal yang erat.
Hal inilah yang tampak jelas pada Sabtu pagi, 12 Juli 2025, ketika 12 komunitas sepeda dari berbagai penjuru Tangerang berkumpul dalam sebuah kegiatan Fun Bike yang meriah dan penuh semangat.
Namun, lebih dari sekadar gowes, acara ini menyiratkan pendekatan promosi yang inovatif. Banyu Biru Riverside, pengembang kawasan hunian anyar di Sepatan, Tangerang, memilih jalur tak biasa untuk memperkenalkan proyeknya.
Alih-alih kampanye iklan agresif, mereka menawarkan pengalaman langsung yang sarat nilai dan kegembiraan sebagai sarana utama.
Baca Juga: Persiapan Ikut Balap Sepeda Internasional, Sigi Wimala: Bukan Cuman Fisik
Puluhan pesepeda dari komunitas seperti KBC (Kedaung), KBC (Kuta Baru), GOCi, PGC, GBS, GOCAP, SBT, CHOBER, GODAM, Selitangs, hingga Pandawa Assyarikin dan GBK Mumunggang memulai rute dari titik kumpul masing-masing menuju finish line di kawasan Banyu Biru Riverside.
Begitu tiba, suasana akrab langsung menyambut, peserta diajak melebur dalam senam sehat bersama warga, menikmati sarapan lezat gratis, hingga terlibat dalam perburuan doorprize mendebarkan yang hadiah utamanya, sepeda Polygon, sukses memikat semua mata.
Usai sesi fun bike dan hiburan, para peserta diajak langsung menjelajahi kawasan perumahan. Mereka melihat rumah contoh, fasilitas umum, hingga area hijau terbuka.
Selama tur, obrolan ringan sesekali terjadi dengan tim pemasaran Banyu Biru Riverside. Menariknya, sama sekali tidak ada kesan "jualan" yang agresif. Semuanya mengalir santai, seolah berbincang dengan tuan rumah yang ramah.
Suryo, Perwakilan pengembang Banyu Biru Riverside menyebut bahwa acara ini adalah bagian dari visi mereka dalam membangun hunian yang bukan hanya layak secara fisik, tetapi juga hidup secara sosial.
“Kami ingin membangun tempat tinggal yang bisa jadi rumah bagi gaya hidup sehat dan komunitas aktif. Karena rumah yang baik itu bukan cuma soal bangunan, tapi juga suasana dan orang-orang di sekitarnya,” paparnya.
Banyu Biru Riverside menunjukkan cara efektif memasarkan properti: melalui kemitraan dengan komunitas, menciptakan pengalaman berkesan, dan membangun relasi emosional.
Pendekatan ini menegaskan bahwa promosi hunian tidak harus terpaku pada brosur atau iklan online. Cukup dengan mengajak masyarakat bersepeda bersama dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan, hasilnya bisa jauh lebih kuat.
Perpaduan kebersamaan, kesehatan, dan kehangatan dalam acara ini membuktikan bagaimana pemasaran dapat bersinergi dengan komunitas untuk dampak yang lebih luas dan bermakna.
(*)
Baca Juga: 3 Alasan Kamu Perlu Jadikan Bersepeda sebagai Gaya Hidup Ramah Lingkungan