Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2026, Blora Bakal Punya Bendungan Baru, Ini Manfaatnya

Kompas.com - 19/08/2025, 20:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang melaksanakan pembangunan Bendungan Cabean yang terletak di Desa Karanganyar dan Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Pembangunan bendungan ini sesuai kontrak mulai dilaksanakan sejak 20 Desember 2023 dengan progres fisik secara keseluruhan hingga 29 Juli 2025 sebesar 14,6 persen dan ditargetkan selesai 31 Desember 2026.

Pekerjaan konstruksi bendungan berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU, dengan penyedia jasa kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero)-PT Marfrijaya Abadi (KSO).

"Fokus kami adalah air, utamanya untuk mendukung swasembada pangan sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo. Dengan mengatur air sehingga tidak terjadi kekeringan di musim kemarau dan tidak terjadi banjir di musim penghujan," ujar Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangannya dikutip pada Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Sabet Penghargaan Internasional, Begini Profil Bendungan Meninting

Manfaat Bendungan Cabean

Infrastruktur Sumber Daya Air ini dibangun di wilayah rawan kekeringan, sehingga diharapkan dapat terus memenuhi kebutuhan air masyarakat secara berkelanjutan, khususnya saat musim kemarau panjang.

Dengan membendung aliran Sungai Galuk, bendungan ini memiliki volume tampungan efektif 2,58 juta meter kubik yang dapat dimanfaatkan untuk menyuplai air irigasi, air baku, pengendalian banjir, sekaligus mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 Megawatt.

Sumber air dari Bendungan Cabean akan dimanfaatkan untuk mengembangkan Daerah Irigasi Karanganyar seluas 80 hektar. Dengan sistem jaringan irigasi teknis, bendungan ini diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 175 persen menjadi 275 persen.

Artinya, dalam satu tahun petani dapat menanam dengan pola padi-padi-palawija, sehingga panen menjadi lebih sering dan lebih optimal.

Selain pertanian, Bendungan Cabean juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 127 liter/detik bagi Kabupaten Pati (100 liter/detik) dan Blora (27 liter/detik).

Ketersediaan air ini diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan domestik sekitar 154.628 jiwa, atau setara 59,14 persen dari kebutuhan air di tiga kecamatan yakni Todanan (Blora), Winong, dan Pucakwangi (Pati).

Baca juga: Bendungan Karangnongko Akan Suplai Air ke Irigasi Peninggalan Belanda

Bendungan Cabean dibangun dengan tipe Urugan Zonal Random Tanah dengan Inti Tegak setinggi 24 meter, panjang puncak 318 meter, dan lebar puncak 7 meter.

Kehadiran bendungan ini juga diharapkan dapat sebagai pengendali banjir di wilayah hilir, terutama di Kecamatan Todanan seluas 5,32 hektar serta potensi pariwisata di Blora yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau