JAKARTA, KOMPAS.com - Desain jembatan cable stayed (beruji kabel) kembali booming dan kerap menjadi desain pilihan di berbagai negara.
Menurut Anggota Dewan Pertimbangan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta, jembatan ini memiliki kabel dengan baja lurus.
"Cable stayed untuk bentang panjang, tapi masih di bawah suspension (jembatan suspensi)," jelas dia kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).
Setidaknya, ada 13 jembatan cable stayed paling ikonik di Indonesia. Daftarnya sebagai berikut:
Jembatan tersebut menjadi bukti keberadaan cable stayed pertama di Pulau Sumatera. Sudah beroperasi selama 18 tahun, jembatan tersebut dibangun sepanjang 1.239 meter dengan lebar 16,95 meter yang diresmikan pada 11 Agustus 2007.
Baca juga: Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Gunakan Model Cable Stayed, Apa Itu?
Jembatan ini menghubungkan sisi utara dan selatan Siak, membuka akses bagi lebih dari 400.000 penduduk, serta mendukung kelancaran transportasi antara Siak, Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Bengkalis.
Sebagai proyek perdana cable stayed Hutama Karya di Sumatera, jembatan ini menjadi pionir sebelum pengerjaan proyek serupa mulai digarap perusahaan.
Nama Jembatan Barelang merupakan singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang adalah infrastruktur konektivitas yang menghubungkan sejumlah pulau yakni Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang". Ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie" sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini.
Jembatan Barelang merupakan proyek percontohan berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri.
Dibangun guna memperluas wilayah kerja Otorita Batam, jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 400 Miliar selama enam tahun (1992-1998) pembangunannya.
Tol Jembatan Suramadu menjadi jembatan terpanjang pertama yang dibangun Indonesia.
Pembangunan tol ini dimulai pada era Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan baru baru dibuka pada 10 Juni 2009 pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jembatan sepanjang 5,4 kilometer ini sekaligus menjadi jembatan penghubung antar pulau terpanjang pertama yang dimiliki Indonesia saat ini.
Baca juga: Kilas Balik Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Cable Stayed Pertama di Sumatera
Jembatan ini terdiri atas tiga bagian yaitu jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama.