Dari perspektif rumah tangga, kontrak CSH memfasilitasi akumulasi ekuitas dan menawarkan prospek pinjaman berbunga rendah.
Baca juga: Apa Itu Contractual Savings, Konsep yang Digodok BP Tapera Usai Putusan MK?
Kontrak ini mendorong disiplin menabung dan memberikan tujuan konkret yang dianggap penting oleh banyak rumah tangga.
Namun, instrumen CSH justru membuat tujuan penyediaan pinjaman utama tidak terpenuhi.
Selain itu, inflasi yang moderat sekalipun dengan cepat menyebabkan rasio loan to value (LTV) atau pinjaman terhadap nilai sangat rendah untuk pinjaman CSH dan kesenjangan pembiayaan yang besar untuk pembelian rumah.
Dari perspektif lembaga keuangan, CSH dapat membantu mengatasi asimetri informasi parah yang mereka hadapi dalam ekonomi sosialis transisi.
Ini di mana tidak ada pasar keuangan ritel, tidak ada biro kredit, dan pelaporan pendapatan yang bermasalah.
CSH sangat efektif dalam menyaring, memantau, dan membangun reputasi penabung tetap sebagai calon peminjam, dan juga efektif dalam menurunkan risiko kredit.
Dengan jangka waktu tabungan empat hingga lima tahun, CSH juga membantu menjembatani kesenjangan antara pinjaman jangka panjang dan deposito jangka pendek.
Akhirnya, CSH dapat menjadi instrumen komersial penting untuk mengembangkan aktivitas pinjaman silang. Namun, dapat berisiko.
Ketika suku bunga kontrak yang beredar rendah dibandingkan dengan suku bunga pasar saat ini, pemegang kontrak yang jatuh tempo akan ingin menagih pinjaman mereka.
Baca juga: Jerman, Perancis, dan Vietnam Jadi Rujukan Contractual Saving for Housings
Dengan demikian, penabung baru akan enggan menandatangani kontrak dengan suku bunga yang sangat rendah.
Menghilangkan risiko likuiditas ini dengan sistem tertutup tentunya dapat mengikis daya tarik CSH.
Dari perspektif pemerintah, instrumen CSH dapat berfungsi dalam lingkungan non-inflasi, namun sistem ini tidak akan memiliki justifikasi pasar keuangan yang telah berkembang sepenuhnya dan kompetitif.
Instrumen CSH dapat memainkan peran bermanfaat tetapi tidak dominan dalam pembiayaan perumahan.
Setelah stabilisasi, instrumen ini dapat mengatasi kendala informasi pada kontrak keuangan, dan berkontribusi pada tingkat tabungan keuangan yang lebih tinggi.
Instrumen ini paling baik digunakan untuk membiayai renovasi rumah maupun sebagai bagian dari kebijakan untuk menjangkau kelompok sosial yang ditargetkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang