Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Brigjen Ferdial Lubis, Jenderal Bintang 1 yang Ditunjuk Jadi Wakil Panglima Pasukan Elite TNI

Kompas.com - 20/08/2025, 13:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Brigjen Ferdial Lubis menjadi Wakil Panglima Komando Pasukan Khusus (Wapangkopassus).

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/8/2025), penunjukan Ferdial sebagai Wapangkopassus tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang diterbitkan pada 15 Agustus 2025.

Sebelum ditunjuk menjadi Wapangkopassus, Ferdial menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.

Lalu, siapa sosok Ferdial Lubis yang ditunjuk menjadi Wapangkopassus?

Baca juga: Profil Pangdam Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto: Rekam Jejak dan Aksi Bongkar Markas GRIB Jaya

Profil Brigjen TNI Ferdial Lubis

Dikutip dari TribunTimur, Senin (30/6/2025), Ferdial lahir pada 24 Februari 1977. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1998.

Jauh sebelum ditunjuk menjadi Wapangkopassus, Ferdial menduduki sejumlah jabatan strategis di matra AD.

Pada 2015, ia ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 22 Grup II Kopassus yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah.

Ferdial kemudian mendapat tugas baru menjadi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0703 Cilacap pada 2016-2017.

Baca juga: Baru 6 Hari Dilantik, KSAD Agus Subiyanto Diajukan Jokowi Jadi Calon Panglima TNI

Saat menjabat sebagai Dandim, ia masih menyandang pangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Perjalanan karier jenderal bermarga Batak tersebut berlanjut sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2018.

Ferdial juga pernah mengemban tugas menjadi Wakil Komandan Resimen Induk Kodam (Wadanrindam) XIV/Hasanuddin pada 2021 dan Asisten Operasi Kasdam XII Tanjungpura pada 2022-2023.

Jabatan lain yang pernah diemban oleh Ferdial adalah Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) Jaya pada 2024.

Pada tahun yang sama, Ferdial pecah bintang atau mendapat kenaikan menjadi jenderal setelah ditunjuk menjadi Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus).

Setelah itu, Ferdial mendapat tugas baru menjadi Wadanjen Kopassus pada Juni 2025.

Baca juga: Jejak Karier Tandyo Budi Revita, Anak Guru yang Kini Jadi Wakil Panglima TNI

Untuk diketahui, terjadi perubahan nomenklatur jabatan di Kopassus setelah Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).

Kopassus yang semula dipimpin oleh Komandan Jenderal (Danjen) berubah menjadi Panglima.

Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Prabowo mengukuhkan tiga jenderal sebagai panglima korps.

Mereka adalah Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Kopassus TNI AD, Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara, dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI Angkatan Udara.

Baca juga: Sosok Lucky Avianto: Jenderal Bintang 2 yang Pimpin Operasi Habema, Lumpuhkan 8 OPM

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Tren
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Tren
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
Tren
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Tren
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Tren
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Tren
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tren
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Tren
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tren
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Tren
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau