Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan 17+8 Tuntutan Rakyat, dari Diskusi Influencer sampai Respons DPR RI dan TNI

Kompas.com - 06/09/2025, 09:30 WIB
Intan Maharani

Penulis

Pernyataan itu memunculkan perbandingan publik terhadap DPR RI yang dinilai lamban dalam merespons aspirasi.

"Ya gini, buktinya kita saja bisa, kok DPR enggak bisa, walaupun ini tuntutan ya," ujarnya. 

Selain Andovi, sejumlah influencer lain ikut terlibat, seperti Jerome Polin, Salsa Erwina Hutagalung, hingga Jerome Polin. 

Baca juga: Deadline 17+8 Tuntutan Rakyat Jatuh Hari Ini, Begini Respons Sejumlah Pejabat

Kolektif 17+8 Indonesia berbenah

Pada Kamis (4/9/2025), kolektif yang menamakan diri 17+8 Indonesia Berbenah mendatangi Kompleks DPR di Senayan. 

Mereka menyerahkan surat resmi berisi 25 tuntutan kepada anggota dewan. Gerakan ini memperlihatkan konsolidasi antara influencer, musisi, dan aktivis sipil.

Andhyta F. Utami (Afu) menekankan alasan moral di balik penyusunan daftar. 

"Ini semua disebabkan oleh proses demokrasi yang cacat dan tidak sehat. Kalau dari awal ada partisipasi yang baik dan pemerintah mau mendengarkan warganya, ini tidak seharusnya terjadi," terangnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis. 

Mereka disambut anggota DPR Rieke Diah Pitaloka dan Andre Rosiade. 

DPR menyatakan tuntutan itu akan diteruskan ke pihak terkait. Namun publik tetap menagih tindak lanjut nyata, bukan sekadar janji politik.

Isi 17+8 Tuntutan Rakyat

Tuntutan jangka pendek (deadline 5 September 2025):

  1. Bentuk tim investigasi independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban kekerasan aparat.
  2. Tarik TNI dari pengamanan sipil dan kembalikan ke barak.
  3. Bebaskan seluruh demonstran dan hentikan kriminalisasi.
  4. Adili anggota dan komandan yang melakukan kekerasan.
  5. Hentikan kekerasan polisi dan patuhi SOP pengendalian massa.
  6. Bekukan kenaikan gaji/tunjangan DPR dan batalkan fasilitas baru.
  7. Publikasikan transparansi anggaran DPR secara berkala.
  8. Selidiki harta anggota DPR bermasalah oleh KPK.
  9. Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota yang melecehkan aspirasi rakyat.
  10. Pecat atau beri sanksi tegas kepada kader partai yang tidak etis.
  11. Umumkan komitmen partai berpihak pada rakyat di tengah krisis.
  12. Libatkan anggota DPR dalam dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil.
  13. Tegakkan disiplin agar TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.
  14. Komitmen publik TNI untuk tidak masuk ruang sipil selama krisis demokrasi.
  15. Pastikan upah layak bagi guru, tenaga kesehatan, buruh, dan mitra ojol.
  16. Cegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.
  17. Buka dialog dengan serikat buruh terkait upah minimum dan outsourcing.

Tuntutan jangka panjang (deadline 31 Agustus 2026):

  1. Reformasi DPR besar-besaran.
  2. Reformasi partai politik dan perkuat pengawasan eksekutif.
  3. Reformasi perpajakan yang lebih adil.
  4. Sahkan UU Perampasan Aset Koruptor, perkuat independensi KPK dan UU Tipikor.
  5. Reformasi kepolisian agar profesional dan humanis.
  6. TNI kembali ke barak tanpa pengecualian.
  7. Perkuat Komnas HAM dan lembaga pengawas independen.
  8. Tinjau ulang kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan.

Baca juga: Cara Pantau Progres 17+8 Tuntutan Rakyat, Klik Link Ini

Jawaban DPR RI

DPR akhirnya merespons pada Jumat (5/9/2025) melalui enam keputusan resmi hasil rapat konsultasi pimpinan dengan fraksi. 

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membacakannya di Gedung DPR. 

"Pada hari ini kami menyampaikan hasil keputusan rapat konsultasi pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI yang dilaksanakan kemarin," ujar Dasco, dilansir dari Kompas.com, Jumat.

Adapun isi keputusan DPR sebagai berikut:

Halaman:


Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau