Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Teknik Mandi Hutan untuk Sembuhkan Kanker, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 23/09/2025, 08:30 WIB
Fatimah Az Zahra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berjalan-jalan di hutan ternyata dapat menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit kanker.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018. Para peneliti menemukan keterkaitan antara beraktivitas di alam dengan penurunan penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

Di Indonesia, kegiatan alam bukan sesuatu yang asing. Kekayaan alam Indonesia yang indah dan beragam membuat masyarakat senang beraktivitas alam, seperti berkemah, mendaki gunung, trekking, atau hanya sekedar berjalan-jalan. 

Beraktivitas di alam dapat memberikan perasaan tenang dan rileks, terutama setelah lelah bekerja dan beraktivitas di dalam ruangan. 

Lantas, bagaimana aktivitas alam dapat membantu menurunkan penyakit jantung, hipertensi, bahkan hingga stroke?

Baca juga: Penggundulan Hutan Bisa Sebabkan Jumlah Awan Berkurang, Ini Penjelasan BRIN dan BMKG

Teknik "mandi hutan"

Di Indonesia berkegiatan di alam biasanya identik dengan berwisata. Tapi lain halnya pada tahun 1980-an, Jepang kuno memaknai kegiatan tersebut sebagai teknik terapeutikal. 

Dikutip dari Science Focus, Rabu (2/9/2025), teknik itu disebut dengan Shinrin-yoku atau 'mandi hutan', sebuah bentuk relaksasi sensorik dengan menghabiskan waktu memulihkan diri di hutan atau lingkungan alam lain.

Caranya sederhana, yaitu dengan berjalan di hutan.

Seseorang dapat memaksimalkan indra yang dimiliki, seperti mencium aroma hutan, mendengar suara-suara di hutan, dan melihat pemandangan hutan.

Semua itu dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa adanya distraksi seperti ponsel. Kegiatan tersebut dilakukan selama beberapa jam.

Nantinya, seseorang akan merasakan perasaan rileks, tenang, dan lega. Pada saat itu, tekanan darah mungkin akan menurun serta pikiran negatif di otak akan berkurang.

Baca juga: Kisah Doug Tompkins Beli 809.000 Hektar Hutan dan Sungai di Chile demi Selamatkan Bumi

Dapat turunkan tekanan darah, diabetes, penyakit jantung

Penelitian mengenai aktivitas alam yang berpengaruh pada penyakit jantung, hipertensi, dan stroke telah diterbitkan dalam jurnal Environmental research tahun 2018.

Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa paparan ruang hijau dapat menurunkan tekanan darah diastolik, kortisol saliva, serta menurunkan detak jantung secara signifikan.

Penelitian tersebut juga mencatat adanya penurunan diabetes serta mortalitas kardiovaskular dan mortalitas lainnya pada orang-orang yang melakukan "mandi hutan".

Beberapa dokter bahkan telah meresepkan "mandi hutan" sebagai "obat" untuk pasiennya. 

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau