Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Gagal Ginjal dan Pria Kanker Menikah karena Kesepakatan Donor, Berujung Jadi Cinta Sejati

Kompas.com - 01/11/2025, 21:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Ia mulai memasak sup untuk Wang, sementara Yu menemani setiap sesi dialisisnya.

Wang juga bertekad membantu biaya transplantasi sumsum tulang belakang Yu dengan membuka kios bunga kecil di pinggir jalan.

Ia menulis kisah mereka di kartu kecil di samping karangan bunga yang menarik simpati pelanggan dan para pejalan kaki.

Berkat penjualan bunga dan sumbangan dari orang-orang yang terinspirasi, Wang berhasil mengumpulkan 500.000 yuan (sekitar Rp1,1 miliar).

Uang tersebut  cukup untuk membiayai operasi Yu. Pada Juni 2014, kondisi Yu berangsur membaik, sementara Wang juga mulai pulih.

Sesi dialisis Wang berkurang drastis dari dua kali seminggu menjadi hanya sebulan sekali.

Dokter pun menyatakan bahwa ia mungkin tidak lagi membutuhkan transplantasi, dikutip dari Times of India, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: 5 Poin Penting Kesepakatan Dagang AS-China, Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?

Akhir bahagia setelah masa sulit

Pada Februari 2015, pasangan itu menggelar pesta pernikahan sederhana di sebuah restoran lokal untuk merayakan kesembuhan mereka.

Dari pernikahan yang dulu diselimuti keputusasaan, keduanya kini menjalani hidup baru dengan kesehatan yang stabil.

Film yang mengangkat kisah mereka, Viva La Vida, meraih pendapatan lebih dari 276 juta yuan (sekitar Rp 600 miliar) dan menginspirasi banyak penonton di seluruh China.

Kini, Wang dan Yu dilaporkan tinggal di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, dan menjalankan sebuah toko bunga kecil bersama.

Kisah mereka kembali menjadi sorotan di media sosial setelah seorang pengguna daring menulis, “Pernikahan yang lahir dari keputusasaan berubah menjadi keajaiban cinta.”

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau