Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Energi Terbarukan HGII Cetak Laba Bersih Rp 37,87 Miliar pada 2024

Kompas.com - 28/03/2025, 17:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten energi terbarukan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) melaporkan peningkatan laba bersih 44,9 secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun 2024.

Perseroan mencatat laba bersih Rp 37,87 miliar pada 2024, dibandingkan Rp 26,14 miliar pada 2023.

Pencapaian ini didorong oleh penurunan signifikan pada beban pokok penjualan, yakni 58 persen (yoy), yang mayoritas berasal dari efisiensi dalam aspek repairs and maintenance.

Baca juga: Kapasitas Energi Terbarukan Naik Tajam, tapi Belum Cukup untuk 2030

Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT). SHUTTERSTOCK/POPTIKA Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT).

Peningkatan juga tercermin dalam net margin yang melonjak dari 25,3 persen menjadi 39,7 persen.

Direktur Utama HGII Robin Sunyoto menyampaikan, pencapaian tahun ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang perusahaan menuju kepemimpinan di industri energi bersih.

“Kami sangat percaya bahwa masa depan Indonesia adalah masa depan energi terbarukan. HGII berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan, efisien, dan berdampak bagi masyarakat serta lingkungan," ujar Robin dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

Robin menjelaskan, pencapaian ini mencerminkan keberhasilan transformasi HGII menjadi perusahaan energi terbarukan dengan fondasi bisnis yang sehat dan prospektif.

Baca juga: Transisi Energi Lamban, Pemanfaatan Potensi 333 GW Energi Terbarukan Masih Belum Optimal

Selama 2024, HGII juga memperkuat struktur grupnya melalui peningkatan kepemilikan pada beberapa entitas anak, termasuk PT Seluma Clean Energy dan PT Bina Godang Energi.

Pencapaian ini juga menjadi momentum penting pasca keberhasilan penawaran umum perdana saham (IPO) yang dilakukan pada akhir 2024 dan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2025.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau