Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Membuat CV Lamaran Kerja yang Wajib Dihindari

Kompas.com - 03/05/2025, 18:43 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat Curriculum vitae atau CV yang menarik dan baik menjadi sangat penting bagi pencari kerja karena dokumen ini menjadi dokumen pertama yang dilihat dan dinilai oleh pihak HRD perusahaan.

Sayangnya masih banyak pelamar yang tidak tahu kesalahan pembuatan CV.

Kesalahan tersebut sering membuat HRD enggan untuk melirik pelamar. Agar CV Anda bisa dilirik oleh HRD, ada beberapa poin yang harus dihindari. Poin tersebut adalah kesalahan yang biasa ditemui di CV.

Apa saja poin kesalahan tersebut?

Baca juga: Apa Perbedaan antara CV dan Resume?

Berikut kesalahan pembuatan CV dirangkum dari Glints, Robert Walters, dan CareerAddict.

1. Kesalahan penulisan atau typo

Kesalahan pembuatan CV yang pertama dan paling sering terjadi adalah typo. Banyak pelamar kerja yang sering tidak teliti saat membuat CV. Kesalahan tanda baca hingga penulisan bisa mengurangi nilai Anda.

Sebelum mengirimkan CV, sebaiknya Anda teliti lebih dahulu. Baca pelan-pelan CV Anda dan tandai bagian mana yang typo lalu ketik ulang. Anda juga bisa meminta teman atau kerabat untuk mengecek CV Anda.

2. Memasukkan data palsu

Hal yang paling tidak boleh dilakukan saat membuat CV adalah memalsukan data. Seberapa besar keinginan Anda untuk bekerja, jangan membuat Anda menghalalkan segala cara.

Tulis data diri dan kemampuan sesuai yang Anda miliki. Ada kemungkinan HRD menanyakan detail informasi di CV Anda. Jika Anda berbohong tentu sudah menjadi nilai minus untuk Anda.

Kemungkinan untuk lolos juga semakin berkurang. HRD akan menganggap Anda bukan calon pegawai yang jujur

Calon pekerja sebaiknya membuat kesan yang kuat agar dapat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, salah satunya dalam menuliskan surat lamaran kerja.Kompas.com/Retia Kartika Dewi Calon pekerja sebaiknya membuat kesan yang kuat agar dapat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, salah satunya dalam menuliskan surat lamaran kerja.
3. CV terlalu panjang

CV adalah resume pengalaman kerja Anda, jadi tidak perlu terlalu panjang. Anda cukup membuat 1 hingga 2 lembar CV. Tulis data diri dan pengalaman Anda secara singkat dan jelas.

Tambahkan juga pencapaian yang sudah didapat selama bekerja. Untuk jenjang pendidikan, cukup tulis yang terbaru. Anda tidak perlu mencantumkan riwayat pendidikan mulai TK hingga SMP.

Cantumkan alamat email serta nomor telepon yang aktif agar mudah dihubungi. Dalam CV juga sebaiknya diberi foto yang formal.

4. Menggunakan format CV yang tidak sesuai

Kesalahan pembuatan CV selanjutnya adalah format CV. Sekarang sudah banyak aplikasi dan website penyedia layanan pembuatan CV. Anda bisa memilih desain CV mana yang disukai.

Jenis desainnya juga beragam, mulai dari sederhana hingga kreatif. Tapi Anda harus hati-hati saat memilih format CV. Sesuaikan format dengan perusahaan yang akan dilamar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau