Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Hulu Rokan Tampilkan Inovasi Energi di IPA Convex 2025

Kompas.com - 20/05/2025, 13:49 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memamerkan berbagai inovasi teknologi dan strategi peningkatan produksi minyak dan gas bumi dalam ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025. Acara ini menjadi wadah bagi para pelaku industri migas untuk membahas penguatan ketahanan energi nasional.

Direktur Utama PHR Regional 1 Sumatra, Ruby Mulyawan, mengatakan PHR akan berpartisipasi dalam sesi diskusi bertema Innovative Energy Solution. Fokus pembahasan mencakup strategi mempertahankan tingkat produksi melalui penguatan base production, serta eksplorasi aktif di wilayah konvensional dan nonkonvensional.

“Melalui rencana penerapan berbagai metode, termasuk Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR), PHR berkomitmen mendorong peningkatan produksi migas yang berkelanjutan di Pertamina Regional-1,” ujar Ruby, melalui keterangannya, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: IPA Convex 2025 Dorong Investasi Migas untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

PHR saat ini menjadi penyumbang sepertiga dari total produksi minyak bumi Pertamina Subholding Upstream, sekaligus kontributor utama produksi migas nasional. Pada 2021, produksi minyak PHR mencapai 202.240 barel per hari (MBOPD) atau 36 persen dari total produksi Subholding Upstream.

Di awal Januari 2025, PHR juga mencatat kemajuan dalam proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan melaksanakan injeksi uap (Put On Injection) pertama di Lapangan North Duri Development (NDD) A14. Selanjutnya, PHR menyiapkan penerapan CEOR di Lapangan Minas guna mendukung peningkatan produksi berkelanjutan.

Berbagai kegiatan operasional jangka pendek dan menengah PHR mencakup pengeboran masif, workover, well service, reaktivasi sumur, pengembangan reservoir berkualitas rendah, optimalisasi fasilitas produksi, efisiensi konstruksi, serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Baca juga: Andalkan Produksi Minyak WK Rokan, PHR Targetkan Pendapatan 3 Miliar Dollar AS pada 2024

Di luar aspek teknis, PHR juga menampilkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam IPA Convex 2025. Beberapa program unggulan antara lain Program Batik Kejora di Lapas Perempuan Jambi, Rumah Jahit Lestari (RJL) di Rokan, serta pengembangan Desa Wisata Shuji di Lembak, Sumatra Selatan.

Program RJL misalnya, telah berhasil mendorong pertumbuhan UMKM lokal sejak 2021 dan menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu kisah inspiratif datang dari Suci Sustari, mantan guru yang kini sukses beralih profesi menjadi penjahit.

Adapun Program Shuji di Desa Lembak memanfaatkan potensi wisata Danau Shuji untuk mengembangkan ekowisata lokal dan membuka peluang ekonomi bagi warga setempat.

PHR berharap partisipasinya dalam IPA Convex 2025 tidak hanya memperkuat kontribusi terhadap industri energi nasional, tetapi juga memberi dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau