Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Gudang Garam (GGRM) Turun 87,34 Persen Per Semester I 2025, Ada Apa?

Kompas.com - 01/08/2025, 08:54 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten konsumer non siklikal, PT Gudang Garam Tbk atau GGRM membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 117,16 miliar hingga semester I-2025.

Laba tersebut turun 87,34 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 925,5 miliar.

Dilansir dari laporan keuangannya yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba tersebut disebabkan kerena GGRM mencatat pendapatan senilai Rp 44,36 miliar para paruh pertama 2025.

Angka itu turun 11,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 50,01 miliar.

Selain itu, beban pokok penjualan dan pendapatan juga turun menjadi Rp 40,5 triliun.

Baca juga: Gudang Garam (GGRM) Tebar Dividen Rp 962 Miliar, Ini Jadwalnya

Dengan demikian, laba kotor GGRM yang dibukukan adalah Rp 3,7 triliun hingga Juni 2025.

Raihan itu turun dari Juni 2024 yang sebesar Rp 5,06 triliun.

Laba usaha Gudang Garam hingga semester pertama juga turun cukup dalam menjadi Rp 513,7 miliar dari Juni 2024 yang sebesar Rp 1,613 triliun.

Seiring dengan itu, pendapatan lainnya turun jadi Rp 148,7 miliar dari sebelumnya Rp 171,76 miliar.

Sementara itu, beban lainnya malah naik jadi Rp 2,3 miliar, dan perusahaan membukukan rugi kurs Rp 1,7 miliar dari sebelumnya mencatat laba Rp 39,3 miliar.

Baca juga: Kala Saham Gudang Garam (GGRM) Tak Lagi Perkasa di Bursa...

Dari sisi neraca keuangan, jumlah aset GGRM juga menyusut jadi Rp 79,8 triliun pada semester I-2025 dibandingkan posisi aset akhir tahun 2024 sebesar Rp 84,9 triliun.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, GGRM ditutup pada level 8.825 atau melandai 4,59 persen setara 425 poin pada perdagangan yang berakhir Kamis (31/7/2025).

Adapun, kapitalisasi pasar GGRM saat ini mencapai Rp 16,98 triliun

Sejak awal tahun saham GGRM telah turun 33,51 persen dari posisi semula di level 13.275 per saham.

Baca juga: Saham Gudang Garam (GGRM) Anjlok 89 Persen dari Puncak ke Level Terendah, Sinyal Bahaya untuk Investor?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau