Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Satu Juta Rute, Bisakah Pos Indonesia Jadi Backbone Industri Kurir Nasional?

Kompas.com - 07/08/2025, 15:36 WIB
Reni Susanti,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) mengaku saat ini memiliki satu juta rute di Indonesia.

Hal tersebut memperkuat posisinya sebagai tulang punggung layanan pos dan logistik nasional melalui model bisnis Wholesale dengan penyelenggara pos dan kurir lainnya.

Direktur Business Development & Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti mengatakan hal ini pun mendorong transformasi digital, efisiensi operasional dan pemerataan layanan logistik nasional hingga ke pelosok Indonesia. Sesuai dengan Permen Komunikasi dan Digital Nomor 8 Tahun 2025.

Baca juga: 1 Juta Penerima Belum Ambil BSU, PT Pos Indonesia Ingatkan Batas Pencairan 3 Agustus 2025

Saat ini, kapasitas terpasang Pos Indonesia sangat besar mencakup rute angkutan primer-sekunder-tersier, warehouse, fulfillment center, serta armada last mile di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami memiliki lebih dari 1 juta rute wara-wiri di seluruh Indonesia. Angkutan backbone darat kapasitas besar berjalan harian dari Aceh hingga Mataram, ditambah space besar di palka kapal Pelni milik PosIND yang berlayar setiap hari,” jelas Prasabri dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/8/2025).

Menurut Prasabri, Pos Indonesia menjalankan strategi sebagai backbone untuk mendukung lima prioritas utama Layanan Pos Komersial.

Yakni perluasan jangkauan layanan, peningkatan perlindungan konsumen, pemanfaatan infrastruktur bersama, sistem monitoring transparan, dan transformasi menuju logistik ramah lingkungan.

“Pos Indonesia menjawab tantangan tersebut dengan model bisnis wholesale melalui sinergi aset, armada, dan teknologi yang dimiliki dengan berbagai mitra kurir dan logistik nasional,” urai dia.

 

Lebih lanjut Prasabri memaparkan okupansi alat produksi terpasang milik PosIND saat ini masih lapang, membuka peluang besar untuk kemitraan Wholesale bersama pelaku industri lainnya.

“Kami siapkan kolaborasi wholesale dengan pemain kurir dan logistik lainnya. Mari tumbuh bersama,” tambahnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau