Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Larry Ellison, Sempat Geser Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 11/09/2025, 17:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Larry Ellison, pendiri sekaligus pimpinan Oracle Corporation, mencuri perhatian dunia setelah sempat menggeser Elon Musk sebagai orang terkaya di di dunia.

Kenaikan tajam saham Oracle hingga 41 persen yang ditopang oleh lonjakan bisnis cloud dan kecerdasan buatan (AI) membuat kekayaan Ellison melesat hingga mencapai 395 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 6.507 triliun (asumsi kurs Rp 16.473 per dollar AS).

Berkat itu, Ellison sempat menjadi orang terkaya di dunia menggeser posisi CEO dan pendiri Tesla Elon Musk yang memiliki kekayaan 384 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 6.325 triliun.

Baca juga: Larry Ellison Sempat Geser Elon Musk, Kini Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia

Ilustrasi pendiri dan CTO Oracle, Larry Ellison.TechCentral Ilustrasi pendiri dan CTO Oracle, Larry Ellison.

Namun, tahta orang terkaya di dunia hanya diduduki Ellison selama 40 menit. Setelah itu, kekayaannya turun menjadi 383 miluar dollar AS atau sekitar Rp 6.309 triliun, sehingga Musk kembali ke peringkat pertama.

Ellison dikenal sebagai sosok dengan perjalanan hidup penuh liku. Ia lahir dari keluarga sederhana, gagal menyelesaikan kuliah, hingga akhirnya membangun salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia.

Profil Larry Ellison

Menurut Encyclopedia Britannica, dikutip pada Kamis (11/9/2025), Lawrence Joseph “Larry” Ellison lahir di New York City, AS pada 17 Agustus 1944. Ibunya, Florence Spellman, adalah perempuan muda yang belum menikah ketika melahirkan Ellison.

Baca juga: Kalahkan Jeff Bezos, Larry Ellison Kokoh di Peringkat Kedua Orang Terkaya Dunia

Ia kemudian diadopsi oleh bibi dan paman ibunya, Lillian dan Louis Ellison, yang tinggal di Chicago.

Ellison sempat mengikuti kuliah di University of Illinois at Urbana-Champaign sejak 1962, tetapi keluar setelah dua tahun, terutama setelah kematian ibu angkatnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau