JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengatakan Penempatan Uang Negara (PUN) sebesar Rp 25 triliun di perseroan akan terserap habis, sejalan dengan upaya perseroan menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, hal ini termasuk perumahan rakyat yang menjadi prioritas dan keahlian perseroan.
Nixon menjelaskan, penyerapan dana pemerintah sebesar Rp 25 triliun oleh BTN masih dalam tahap awal seiring dengan proses penyaluran kredit yang berlangsung secara bertahap, sesuai dengan pipeline kredit yang telah dijadwalkan.
Baca juga: Bale by BTN Jadi Andalan Baru Bank BTN Bidik Dana Murah
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu dalam media gathering BTN di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025). "Dapat kami sampaikan bahwa total pipeline yang tersedia mencapai sekitar Rp27,5 triliun, atau lebih besar dari dana PUN yang ditempatkan sebesar Rp 25 triliun. Pipeline tersebut siap untuk mendapatkan pencairan sesuai yang telah dijadwalkan," jelas Nixon dalam keterangan resminya dilansir pada Selasa (14/10/2025).
Dia memaparkan hingga September 2025, dari dana yang Rp 25 triliun yang digelontorkan Kemenkeu di BTN, sudah disalurkan untuk kredit sebesar Rp 10,5 triliun atau sekitar 42 persen.
Namun yang baru direimburse hanya sebesar Rp 4,5 triliun.
“Sisanya akan kita tagihkan bulan Oktober ini,” katanya.
Baca juga: BTN Lambat Salurkan Dana Pemerintah, Menkeu Purbaya Berencana Alihkan ke Bank Lain
Menurut Nixon, dengan dukungan likuiditas yang sangat kuat dan biaya dana yang terus menurun, BTN optimistis seluruh dana penempatan pemerintah sebesar Rp 25 triliun akan terserap 100 persen pada bulan November 2025.
Dana tersebut akan disalurkan ke sektor-sektor produktif, seperti konstruksi, real estate, perdagangan, kesehatan, serta pembiayaan perumahan rakyat yang menjadi fokus utama BTN.
Nixon menegaskan bahwa BTN tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang ketat agar kualitas kredit yang disalurkan tetap terjaga.