Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Eric, Anak Donald Trump yang Dicari-cari Prabowo?

Kompas.com - 15/10/2025, 06:08 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto kedapatan tertangkap kamera dan terekam suaranya saat berbincang dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025).

Dalam rekaman audio yang beredar luas, terdengar Prabowo meminta bantuan kepada Trump untuk dapat bertemu dengan Eric Trump, anak Trump sekaligus pimpinan Trump Organization, perusahaan yang diketahui memiliki sejumlah proyek bisnis, termasuk di Indonesia.

Percakapan tersebut disebut terjadi usai Trump menyampaikan pidatonya di forum tersebut. Keduanya tampak berbincang di belakang podium, di area konferensi yang masih ramai oleh delegasi dan awak media.

Namun, tanpa disadari oleh keduanya, mikrofon di dekat lokasi perbincangan ternyata masih dalam kondisi menyala. Akibatnya, suara mereka terekam jelas dan kemudian beredar ke publik.

Dalam rekaman yang beredar luas, Prabowo bertanya kepada Trump: "Bolehkah saya bertemu Eric?"

Trump berkata: "Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya melakukannya? Dia anak yang baik. Saya akan meminta Eric menelepon,".

Baca juga: Purbaya Sebut Tarif 100 Persen Trump ke China Bisa Untungkan RI

Laporan dari Reuters menyebutkan bahwa rekaman tersebut diperoleh dari sumber di lokasi acara, sebelum akhirnya menyebar ke sejumlah media internasional.

Profil Eric Trump

Sebagai informasi saja, Eric Trump adalah salah satu pewaris kerajaan bisnis Donald Trump. Ia saat ini menjabat sebagai Executive Vice President Trump Organization.

Trump Organization adalah sebuah konglomerasi bisnis swasta internasional yang mencakup ratusan perusahaan serta beragam properti dan investasi global yang dimiliki dan dikembangkan oleh Donald Trump.

Konglomerat ini didirikan Donald Trump pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Trump Tower, Manhattan, New York City. Trump Organization diketahui juga memiliki beberapa bisnis properti di Indonesia.

Mengutip situs resmi Trump Organization, Eric Trump yang menjabat wakil presiden eksekutif, berperan mengawasi berbagai portofolio real estat mewah milik perusahaan, mulai dari sektor perhotelan, hunian, properti komersial, hingga bisnis golf dan teknologi berbasis blockchain.

Berkantor pusat di Palm Beach, Florida, Eric terlibat langsung dalam hampir seluruh aspek bisnis, mulai dari proses akuisisi dan pembiayaan, hingga desain, konstruksi, dan pengelolaan merek.

Baca juga: China Balas Trump, Kapal AS Dikenai Biaya Pelabuhan Tambahan

Sukses bangun bisnis hotel dan golf

Di bawah kepemimpinannya, The Trump Organization terus memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai belahan dunia. Salah satu pencapaiannya adalah memperkuat posisi Trump Golf, yang berkembang dari hanya tiga properti pada 2006 menjadi 21 klub golf kelas dunia di Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Eric juga memimpin dua proyek restorasi besar yang menjadi sorotan internasional, Trump Turnberry di Skotlandia, yang direvitalisasi dengan dana sebesar 200 juta poundsterling, serta Trump National Doral Miami dengan investasi senilai 250 juta dollar AS.

Eric turut mendirikan dan mengembangkan Trump Hotels, jaringan hotel mewah yang tersebar di kota-kota besar seperti New York, Chicago, Las Vegas, Miami, Virginia, Irlandia, dan Skotlandia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau