Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Mentan Bincang Santai di Sela Jamuan Makan Malam Presiden Brasil

Kompas.com - 24/10/2025, 11:06 WIB
Suparjo Ramalan ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

Di sela acara tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tampak mendampingi Prabowo sambil melaporkan perkembangan terbaru sektor pertanian nasional.

Dalam perbincangan santai itu, Amran menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk mendapat sambutan positif dari para petani di berbagai daerah.

"Kami melihat kegembiraan petani di berbagai daerah. Mereka merasakan langsung manfaat kebijakan penurunan harga pupuk. Biaya berkurang, dan semangat tanam meningkat. Ini tanda kebijakan berjalan efektif,” ujar Amran lewat keterangan pers, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Catatan Setahun Prabowo-Gibran: Hilirisasi Sumber Daya Mineral Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Ia juga memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk berjalan lancar di seluruh wilayah.

Mentan menilai meningkatnya semangat petani menjadi modal penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas produksi nasional.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian mengumumkan penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi sebesar 20 persen.

Penurunan ini mencakup berbagai jenis pupuk seperti Urea, NPK, SP-36, ZA, dan organik.

Rinciannya, harga pupuk Urea turun dari Rp 115.000 menjadi Rp 92.000 per sak (50 kg), NPK dari Rp 120.000 menjadi Rp 96.000 per sak, dan SP-36 dari Rp 110.000 menjadi Rp 88.000 per sak.

Kebijakan tersebut dipandang sebagai keberpihakan pemerintah terhadap petani, sekaligus langkah memperkuat fondasi menuju swasembada dan kemandirian pangan nasional.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau