Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabel KUR BNI 2025: Pinjaman hingga Rp 500 Juta, Cek Cicilannya di Sini

Kompas.com - 25/10/2025, 06:00 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang butuh tambahan modal bisa memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025.

Program pembiayaan dari Bank BNI ini menawarkan bunga rendah, tenor panjang, serta proses pengajuan yang mudah, baik secara online maupun langsung ke kantor cabang.

Dengan bunga KUR BNI yang kompetitif dan plafon hingga Rp 500 juta, nasabah bisa menyesuaikan cicilan KUR BNI dengan kemampuan keuangan masing-masing.

Simak jenis, plafon, bunga, serta tabel KUR BNI 2025 berikut ini untuk melihat simulasi cicilannya.

Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Pinjaman Rp 1 Juta-Rp 200 Juta, Cek Cicilannya di Sini

Jenis dan plafon KUR BNI 2025

BNI menyediakan beberapa pilihan KUR BNI 2025 sesuai kebutuhan pelaku usaha:

= BNI KUR Mikro

  • Plafon hingga Rp 50 juta
  • Tenor maksimal 36 bulan
  • Bunga 9 persen efektif per tahun
  • Tanpa agunan tambahan

- BNI Wirausaha

  • Plafon hingga Rp 1 miliar
  • Untuk modal kerja (tenor 60 bulan) atau investasi (tenor 120 bulan)
  • Bunga 9,95 persen efektif per tahun

= BNI Fleksi (KTA)

  • Non-payroll: Rp 5 juta–Rp 50 juta
  • Payroll: hingga Rp 100 juta
  • Tenor hingga 60 bulan
  • Tanpa agunan

Baca juga: Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025: Pinjaman Hingga Rp 500 Juta, Cek Cicilannya di Sini

Tabel KUR BNI 2025

Berikut simulasi tabel KUR BNI 2025 berdasarkan bunga 9 persen efektif per tahun. Jumlah cicilan KUR BNI dapat bervariasi tergantung hasil evaluasi kredit dan kebijakan cabang Bank BNI.

= Pinjaman Rp 25 juta

  • 12 bulan: Rp 2.186.287
  • 24 bulan: Rp 1.142.119
  • 36 bulan: Rp 794.993
  • 48 bulan: Rp 622.126
  • 60 bulan: Rp 518.959

- Pinjaman Rp 50 juta

  • 12 bulan: Rp 4.372.574
  • 24 bulan: Rp 2.284.237
  • 36 bulan: Rp 1.589.987
  • 48 bulan: Rp 1.244.252
  • 60 bulan: Rp 1.037.918

- Pinjaman Rp 100 juta

  • 12 bulan: Rp 8.745.148
  • 24 bulan: Rp 4.568.474
  • 36 bulan: Rp 3.179.973
  • 48 bulan: Rp 2.488.504
  • 60 bulan: Rp 2.075.836

Baca juga: Cara Menyiapkan Dana Hari Tua: Strategi Keuangan untuk Pensiun Tenang

- Pinjaman Rp 200 juta

  • 12 bulan: Rp 17.490.295
  • 24 bulan: Rp 9.136.948
  • 36 bulan: Rp 6.359.947
  • 48 bulan: Rp 4.977.008
  • 60 bulan: Rp 4.151.671

- Pinjaman Rp 300 juta

  • 12 bulan: Rp 26.235.443
  • 24 bulan: Rp 13.705.423
  • 36 bulan: Rp 9.539.920
  • 48 bulan: Rp 7.465.513
  • 60 bulan: Rp 6.227.507

- Pinjaman Rp 400 juta

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau