Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Masih Turun Hujan, Sebagian Warga Cilacap Mulai Krisis Air Bersih

Kompas.com - 05/08/2025, 18:36 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Krisiandi

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mulai mengirimkan bantuan air bersih kepada warga Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, pada Senin (4/8/2025).

Bantuan ini ditujukan untuk mengatasi krisis air bersih yang dialami oleh 253 kepala keluarga (KK) atau sekitar 900 jiwa di desa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara, menjelaskan bahwa pengiriman air bersih kali ini merupakan yang pertama.

Baca juga: Musim Kemarau, Sebagian Warga di Cilacap Mulai Krisis Air Bersih

"Kemarin kami menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Bojong sebanyak tiga tangki dengan total volume 15.000 liter," ungkap Bayu kepada wartawan pada Selasa (5/8/2025).

Bayu menambahkan bahwa Desa Bojong adalah salah satu wilayah yang rutin mengalami kekeringan setiap musim kemarau.


"Desa ini memang rutin mengalami kekeringan setiap tahun dan hampir selalu menjadi wilayah pertama yang mengajukan bantuan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pada awal musim kemarau, beberapa desa di Cilacap telah mengajukan permohonan bantuan air bersih ke BPBD.

Namun, pengiriman bantuan ke beberapa desa ditunda karena wilayah Cilacap sempat diguyur hujan.

"Pemerintah Desa Bojong tetap meminta dilakukan distribusi bantuan air bersih karena banyak warga yang membutuhkannya," kata Bayu.

Baca juga: 24.137 Warga Gunungkidul Terancam Krisis Air Bersih, BPBD Siapkan 1.500 Tangki

BPBD Kabupaten Cilacap tetap siaga untuk mengirimkan bantuan air bersih.

Menurut prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada Agustus.

"Tahun ini kami menyiapkan 800 tangki air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap 2025. Jumlah ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu yang sebanyak 760 tangki," jelas Bayu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau