LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial CA (25) menjadi korban pengeroyokan setelah merekam aktivitas empat orang yang diduga melakukan pengecoran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.341.08, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Terbanggi Besar, AKP Dailami, mengonfirmasi kejadian ini melalui panggilan WhatsApp pada Rabu (3/9/2025).
Dailami menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika korban yang sedang dalam perjalanan menuju Bandar Lampung dari Kabupaten Tulang Bawang, bersama ibundanya, berhenti untuk mengisi BBM jenis solar di SPBU tersebut.
Saat itu, antrean di SPBU cukup panjang. Merasa antrean tidak bergerak, korban kemudian turun untuk memeriksa situasi.
Korban curiga dengan aktivitas pengisian BBM di antrean paling depan dan memutuskan untuk merekam menggunakan ponselnya.
Tindakan tersebut memicu kemarahan para pelaku, yang kemudian merampas ponselnya.
Saat korban berusaha mengejar pelaku, beberapa orang di sekitar menghentikannya.
“Salah satu dari mereka langsung memukul korban, yang kemudian memicu aksi pengeroyokan,” ungkap Dailami.
Kapolsek menambahkan, pihaknya telah mengantongi identitas tiga orang pelaku pengeroyokan lainnya dan sedang melakukan pengejaran.
"Sedang kami lakukan pengejaran," kata Dailami.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini