Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Asal Riau Bertemu di Langit Jakarta Saat Demo Udara HUT ke-80 TNI

Kompas.com - 05/10/2025, 07:09 WIB
Idon Tanjung,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com – Langit Jakarta bergemuruh oleh deru jet tempur dan pesawat militer yang membentuk formasi angka 80 dalam demo udara perayaan HUT Ke-80 TNI, Sabtu (4/10/2025).

Namun, di balik spektakel tersebut, terselip kisah haru sekaligus membanggakan dari dua penerbang asal Kampar, Riau.

Mereka adalah Mayor Penerbang Barika Harma dan sang adik, Kapten Laut (P) Saputra Ihsan – kakak beradik yang berasal dari Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Baca juga: Ruas Sekitar Monas Ditutup, Ini Jalur Alternatif Selama Acara HUT TNI

Dua putra dari pasangan almarhum Mahyudin dan Zulhasmi ini bertemu bukan di kampung halaman, melainkan di langit ibu kota, sebagai bagian dari pasukan elite yang tampil dalam demo udara HUT ke-80 TNI tahun 2025.

Barika, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2009, tampil dalam formasi 80 yang membawa kebanggaan pribadi, institusi TNI AU, dan tentu saja tanah kelahirannya, Riau.

Sebelumnya, Barika pernah bertugas di Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin (2015–2022) dan kini mengemban peran penting sebagai instruktur penerbang di Sekolah Penerbang Lanud Adisucipto.

Sang adik, Ihsan, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 64 tahun 2019, juga mengukir prestasi.

Ia mengenyam pendidikan di SDN 007 Kualu Nenas, SMPN 1 Kampar, dan SMAN 1 Tambang, lalu menembus seleksi taruna setelah dua kali mencoba.

Kariernya dimulai sebagai Danton Infanteri Batalyon Marinir 4 Cilandak, dan kini ia menjabat sebagai Perwira Penerbang di Skuadron 200 Puspenerbal, dengan tugas istimewa sebagai Deputy Leader Rajawali Laut Flight (RALF) pada perayaan HUT TNI kali ini.

“Kami melanjutkan doa mereka,” ujar Barika dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/10/2025).

“Jika ayah dan ibu masih ada, mereka pasti bangga melihat anak-anaknya terbang membawa nama Riau,” ujar Ihsan.

Momen paling mengharukan adalah ketika dua pesawat yang mereka kemudikan melintas berdampingan sejenak di langit Jakarta.

Sebuah simbol reuni sederhana namun sarat makna – bukan hanya sebagai prajurit, tetapi juga sebagai keluarga yang dipertemukan di medan tugas.

Reuni udara ini menjadi kisah yang menghangatkan hati, bukan hanya bagi keluarga mereka dan warga Kampar, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan.

Ini adalah bukti bahwa dari desa kecil di Riau, bisa lahir sosok penerbang profesional yang menjaga kedaulatan negeri — bersama, bersaudara, dan di bawah satu langit merah-putih.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau