Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,6 di Sarmi Papua akibat Sesar Anjak Mamberamo

Kompas.com - 16/10/2025, 14:13 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi bermagnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah Sarmi, Papua, pada Kamis (16/10/2025) pukul 14.14 WIT tidak berpotensi tsunami.

Kendati begitu, warga diminta tetap waspada. 

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Jayapura, Herlambang Hudha di Jayapura mengatakan, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat terus waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

“Gempa susulan yang mungkin terjadi dikarenakan gempa tersebut tergolong dangkal," katanya.

Baca juga: Khawatir Rumah Ambruk, Warga Terdampak Gempa Tektonik di Situbondo Tidur di Tenda Darurat

Menurut Herlambang, guncangan gempa dirasakan kuat di Sarmi dan sekitarnya serta terasa hingga Wamena, Kota dan Kabupaten Jayapura.

"Kami mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi, yang berarti banyak warga merasakan guncangan dan sebagian bangunan mengalami kerusakan ringan," ujarnya.

Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Anjak Mamberamo.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

"Untuk itu kami berharap agar pemerintah daerah segera melakukan survei lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat dan menilai dampak terhadap infrastruktur," katanya.

Baca juga: Uskup Jayapura Pimpin Pemberkatan 72 Rumah Layak Huni untuk Korban Gempa Bumi 2023

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG.

Warga juga disarankan menjauhi bangunan retak serta memilih area terbuka bila terjadi gempa susulan.

"Kami akan terus memantau aktivitas seismik di Papua dan akan memperbarui informasi jika ada perkembangan baru," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau