Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjal di Akses Suramadu Kerap Paksa Minta Uang dengan Gedor Mobil Diamankan

Kompas.com - 29/04/2025, 09:20 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

BANGKALAN, KOMPAS.com - Banyak keluhan diterima Satpol PP Kabupaten Bangkalan dari pengguna jalan dalam sepekan terakhir berkaitan perilaku anak jalanan (anjal) di simpang empat akses Suramadu sisi Madura.

Ulah anjal itu diketahui sering terjadi di jalan Desa Petapan, Kecamatan Labang, di mana mereka tak segan memaksa untuk meminta uang sambil menggedor pintu mobil.

Kondisi ini direspons tegas Satpol PP Bangkalan dengan tindakan represif, yakni mengamankan sedikitnya dua anjal, Minggu (27/4/2025) dan seorang lagi, Senin (28/4/3035).

Ketiganya telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan.

“Berdasarkan data yang kami punya, mereka wajah lama dan sudah sering kami amankan. Apakah mereka diserahkan ke liponsos atau ke mana, itu kewenangan dinsos,” kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Moh Hasbul, Senin (28/4/2025).

Baca juga: Digeruduk Orang Bersenjata Tajam, Wakapolres dan 3 Kapolsek Amankan Puskesmas di Bangkalan

Kawasan simpang empat akses Suramadu sisi Madura memang akrab dengan anjal.

Sebagaimana umumnya, mereka akan mendekat ke pengendara khususnya pengguna kendaraan roda empat ketika traffic light menyala warna merah.

Hasbul mengungkapkan, dalam razia yang ditingkatkan mulai kemarin memang banyak ditemukan anjal.

Namun Satpol PP Bangkalan hanya mengamankan tiga orang terdiri dari satu perempuan dan dua lelaki.

Mereka telah diserahkan ke Dinsos Bangkalan sesuai mekanisme.

“Kegiatan operasi menindaklanjuti laporan masyarakat terkait anjal yang sudah sangat mengganggu aktifitas pengguna jalan, memaksa untuk meminta uang kepada masyarakat pengguna jalan,” ungkap Hasbul.

Baca juga: Meresahkan, Anjal di Bangkalan Gedor Kaca Mobil dan Paksa Pengendara Beri Uang

Ia memaparkan, banyak cara yang dilakukan anjal seperti menggunakan kemoceng untuk mengamen.

Bahkan apabila sedang turun hujan, menyemprotkan cairan pembersih ke kaca mobil para lintas akses Suramadu.

Namun, lanjutnya, kegiatan-kegiatan para anjal hanyalah sebatas modus.

Seolah memberikan bantuan yang ujung-ujungnya memaksa para pengguna jalan agar memberikan uang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Surabaya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau