KOMPAS.com - Alpukat adalah buah yang berasal dari keluarga lauraceae, yang juga mencakup kayu manis dan laurel.
Terdapat berbagai jenis alpukat dengan variasi ukuran, warna, dan tekstur. Daging alpukat memiliki tekstur lembut seperti mentega dan rasa yang lembut, sehingga cocok untuk berbagai hidangan, mulai dari saus hingga makanan penutup.
Dalam 80 gram alpukat terkandung:
Berikut ini adalah 10 manfaat alpukat untuk kesehatan:
Alpukat mengandung banyak nutrisi, termasuk lemak tak jenuh tunggal yang lebih tinggi dibandingkan zaitun.
Selain itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin E, serat larut, serta mineral seperti tembaga dan kalium.
Baca juga: Resep Es Alpukat Timun Suri, Menu Buka Puasa yang Segar
Mengonsumsi setengah buah alpukat sudah cukup untuk memenuhi satu porsi dari kebutuhan harian buah Anda.
Sebanyak 60 persen lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti membantu melindungi jantung dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kandungan kalium, folat, dan serat dalam alpukat juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan kardiovaskular.
Alpukat mengandung asam oleat dan asam linoleat yang termasuk dalam kelompok lemak tak jenuh.
View this post on Instagram
Jenis lemak ini berperan dalam menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Alpukat juga kaya akan fitosterol, yang diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Meskipun alpukat memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya, lemak dan serat di dalamnya membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
Ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah konsumsi makanan berlebih di kemudian hari.
Baca juga: Benarkah Alpukat Bikin Awet Muda? Ini 4 Manfaatnya untuk Wajah
Alpukat mengandung vitamin E dan karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.
Nutrisi ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak dengan menembus penghalang darah-otak serta terkumpul di retina.