KOMPAS.com - Bika ambon yang sempurna bisa dilihat dari bentuknya yang bersarang saat diiris, serta tekstur yang padat sekaligus lembut.
Kunci sukses membuat bika ambon bersarang dan lembut adalah adonan biang dari ragi instan. Bila adonan biangnya gagal, sarang bika ambon tidak akan terbentuk dengan sempurna.
Ada dua tipe tepung untuk membuat bika ambon, yakni terigu dan sagu. Itu sebabnya, tekstur bika ambon cepat mengeras bila disimpan di kulkas.
Bika ambon bisa dihangatkan dengan oven atau microwave demi mengembalikan tekstur lembutnya, usai disimpan di kulkas selama beberapa jam atau maksimal tiga hari.
Baca juga:
Simak resep bika ambon khas Medan untuk 20 potong dari buku "Kuliner Khas Daerah: Jajanan Medan" (2018) oleh Tim Primarasa terbitan Gaya Favorit Press berikut ini.
Bahan adonan biang:
Bahan adonan dasar:
1. Adonan biang: Larutkan ragi instan dalam air. Masukkan gula dan terigu, aduk rata. Biarkan selama kurang lebih 15 menit.
2. Adonan dasar: Peras kelapa, ambil santannya sebanyak 400 mililiter (ml). Masak bersama daun jeruk, daun pandan, serai, dan garam di atas api sedang hingga kental menjadi sebanyak 300 ml. Saring, sisihkan.
3. Kocok kuning telur bersama gula pasir hingga berbuih dan kental. Masukkan tepung kanji, santan yang sudah dimasak, dan adonan biang. Aduk rata menggunakan tangan sambil ditepuk-tepuk. Diamkan selama dua hingga tiga jam hingga adonan mengembang.
4. Panaskan oven pada suhu 250 derajat celsius. Pasang api bawah. Alasi loyang ukuran 7 cm x 18 cm x 18 cm dengan kertas roti, olesi dengan margarin. Masukkan loyang dalam oven hingga panas, lalu masukkan adonan ke dalam loyang panas.
5. Panggang kurang lebih 40 menit dengan pintu oven sedikit terbuka hingga permukaan adonan berlubang-lubang, matikan api bawah.
6. Teruskan memanggang dengan api atas hingga permukaan kue berwarna kuning kecoklatan sekitar 5-10 menit. Keluarkan dari oven, biarkan dingin. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong dan sajikan.
Baca juga: