Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Lebih dari 145 Negara yang Mengakui Palestina

Kompas.com - 12/08/2025, 06:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com – Dukungan internasional terhadap pengakuan negara Palestina terus bertambah. Hingga kini, lebih dari 145 negara telah secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Sebagian besar pengakuan itu diberikan pada 1988, setelah Dewan Nasional Palestina (PNC) mendeklarasikan kemerdekaan Palestina. Gelombang pengakuan berikutnya datang pada era 1990-an, 2000-an, hingga 2010-an, terutama dari negara-negara non-Barat.

Pada musim semi 2024, sejumlah negara Eropa dan Karibia, seperti Barbados, Irlandia, Jamaika, Norwegia, dan Spanyol, turut mengakui Palestina.

Baca juga: 75 Persen Anggota PBB Akan Akui Negara Palestina

Saat itu, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris menyerukan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk “mendengarkan dunia” dan menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza.

Dukungan baru banyak yang muncul

Gelombang dukungan baru kembali muncul. Australia, Portugal, Kanada, dan Malta mengumumkan rencana untuk mengakui Palestina, bergabung dengan Inggris dan Perancis, serta lebih dari 145 negara lainnya yang telah lebih dulu memberikan pengakuan.

Bahkan, Australia, Kanada, dan Perancis dijadwalkan mengumumkan pengakuan resmi pada pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2025.

Sementara itu, Inggris Raya menyatakan bersedia mengakui Palestina dengan syarat Israel memenuhi sejumlah kriteria, termasuk persetujuan gencatan senjata di Gaza.

Pengumuman terbaru ini menambah jarak Amerika Serikat (AS) dengan beberapa sekutu terdekatnya terkait sikap terhadap Israel, khususnya dalam hal kampanye militer dan pembatasan bantuan kemanusiaan.

Baca juga: PM Albanese: Australia Akan Mengakui Negara Palestina

Kementerian Luar Negeri Israel menolak seruan pengakuan tersebut. Mereka menyebut langkah itu sebagai “hadiah bagi Hamas” yang justru melemahkan upaya mencapai gencatan senjata.

Presiden AS Donald Trump juga mengecam rencana pengakuan itu.

Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya kecaman terhadap krisis kelaparan di Gaza.

Situasi tersebut dipicu blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel, yang telah mendapat kecaman luas dari badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan internasional.

Baca juga: Netanyahu: Serangan Baru ke Gaza Akan Segera Dimulai

Daftar negara yang mengakui Palestina

Berikut ini negara-negara yang telah mengakui negara Palestina, informasi dirangkum dari CNN pada Selasa (12/8/2025):

  1. Afghanistan: telah mengakui negara Palestina sejak 1988
  2. Albania: 1988
  3. Algeria: 1988
  4. Angola: 1988
  5. Bahrain: 1988
  6. Bangladesh: 1988
  7. Belarus: 1988
  8. Bhutan: 1988
  9. Botswana: 1988
  10. Brunei: 1988
  11. Bulgaria: 1988
  12. Burkina Faso: 1988
  13. Burundi: 1988
  14. Cambodia: 1988
  15. Cape Verde: 1988
  16. Central African Republic: 1988
  17. Chad: 1988
  18. China: 1988
  19. Comoros: 1988
  20. Cuba: 1988
  21. Cyprus: 1988
  22. Democratic Republic of Congo: 1988
  23. Djibouti: 1988
  24. Egypt: 1988
  25. Gabon: 1988
  26. Gambia: 1988
  27. Ghana: 1988
  28. Guinea: 1988
  29. Guinea Bissau: 1988
  30. India: 1988
  31. Indonesia: 1988
  32. Iran: 1988
  33. Iraq: 1988
  34. Jordan: 1988
  35. Kuwait: 1988
  36. Laos: 1988
  37. Libya: 1988
  38. Madagascar: 1988
  39. Malaysia: 1988
  40. Maldives: 1988
  41. Mali: 1988
  42. Mauritania: 1988
  43. Mauritius: 1988
  44. Mongolia: 1988
  45. Morocco: 1988
  46. Mozambique: 1988
  47. Namibia: 1988
  48. Nepal: 1988
  49. Nicaragua: 1988
  50. Niger: 1988
  51. Nigeria: 1988
  52. Oman: 1988
  53. Pakistan: 1988
  54. Poland: 1988
  55. Qatar: 1988
  56. Republic of Congo: 1988
  57. Serbia: 1988
  58. Romania: 1988
  59. Russia: 1988
  60. Sao Tome and Principe: 1988
  61. Saudi Arabia: 1988
  62. Senegal: 1988
  63. Seychelles: 1988
  64. Sierra Leone: 1988
  65. Slovakia: 1988
  66. Somalia: 1988
  67. Sri Lanka: 1988
  68. Sudan: 1988
  69. Togo: 1988
  70. Tunisia: 1988
  71. Turkey: 1988
  72. Uganda: 1988
  73. Ukraine: 1988
  74. United Arab Emirates: 1988
  75. Tanzania: 1988
  76. Vietnam: 1988
  77. Yemen: 1988
  78. Zambia: 1988
  79. Zimbabwe: 1988
  80. Benin: 1989
  81. Equatorial Guinea: 1989
  82. Ethiopia: 1989
  83. Kenya: 1989
  84. Philippines: 1989
  85. Rwanda: 1989
  86. Vanuatu: 1989
  87. Swaziland: 1991
  88. Azerbaijan: 1992
  89. Bosnia and Herzegovina: 1992
  90. Georgia: 1992
  91. Kazakhstan: 1992
  92. Turkmenistan: 1992
  93. Tajikistan: 1994
  94. Uzbekistan: 1994
  95. Kyrgyzstan: 1995
  96. Papua New Guinea: 1995
  97. South Africa: 1995
  98. Malawi: 1998
  99. East Timor: 2004
  100. Montenegro: 2006
  101. Costa Rica: 2008
  102. Ivory Coast: 2008
  103. Lebanon: 2008
  104. Dominican Republic: 2009
  105. Venezuela: 2009
  106. Argentina: 2010
  107. Bolivia: 2010
  108. Ecuador: 2010
  109. Antigua and Barbuda: 2011
  110. Belize: 2011
  111. Brazil: 2011
  112. Chile: 2011
  113. Dominica: 2011
  114. El Salvador: 2011
  115. Grenada: 2011
  116. Guyana: 2011
  117. Honduras: 2011
  118. Iceland: 2011
  119. Lesotho: 2011
  120. Liberia: 2011
  121. Paraguay: 2011
  122. Peru: 2011
  123. Saint Vincent and the Grenadines: 2011
  124. South Sudan: 2011
  125. Suriname: 2011
  126. Syria: 2011
  127. Uruguay: 2011
  128. Thailand: 2012
  129. Guatemala: 2013
  130. Haiti: 2013
  131. Sweden: 2014
  132. Saint Lucia: 2015
  133. Vatican: 2015
  134. Colombia: 2018
  135. Saint Kitts and Nevis: 2019
  136. Mexico: 2023
  137. Armenia: 2024
  138. Barbados: 2024
  139. Ireland: 2024
  140. Jamaica: 2024
  141. Norway: 2024
  142. Slovenia: 2024
  143. Spain: 2024
  144. The Bahamas: 2024
  145. Trinidad and Tobago: 2024
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau