TOKYO, KOMPAS.com - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang mengimbau mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri untuk tidak menggelar aksi demonstrasi di jalanan umum maupun di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Imbauan itu disampaikan menyusul munculnya sejumlah aksi mahasiswa Indonesia di beberapa negara yang dinilai berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap keberadaan diaspora.
"Aksi demonstrasi di tempat-tempat umum di luar negeri atau di halaman KBRI berpotensi menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap keberadaan dan citra diaspora Indonesia di negara tuan rumah," bunyi pernyataan sikap PPI Jepang yang dirilis pada Minggu (31/8/2025).
Baca juga: PPI Dunia Desak Pemerintah Hormati Hak Sipil Bebas Berekspresi
PPI Jepang menilai, aksi semacam itu dapat menimbulkan ketidaknyamanan sekaligus merusak hubungan baik antara komunitas diaspora dengan pemerintah setempat.
"Hal ini akan sangat merugikan upaya kita bersama untuk memperkuat posisi dan hak-hak warga negara Indonesia di luar negeri," lanjut pernyataan tersebut.
PPI Jepang menegaskan, mahasiswa Indonesia di luar negeri merupakan bagian dari elemen diaspora yang perlu menjaga keharmonisan hubungan diplomatik dan sosial dengan negara tempat tinggal.
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk menyalurkan aspirasi dan pandangan melalui jalur yang lebih konstruktif, dialogis, dan resmi secara santun, agar tujuan bersama dapat dicapai tanpa menimbulkan dampak yang merugikan," imbuhnya.
Selain itu, PPI Jepang juga menekankan pentingnya menjaga nama baik bangsa dan negara dengan memastikan setiap tindakan di luar negeri mencerminkan sikap bertanggung jawab serta menghormati aturan dan norma yang berlaku.
"Demikian himbauan ini kami sampaikan sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberadaan diaspora Indonesia yang semakin berkembang dan berkontribusi positif di berbagai belahan dunia," jelas PPI Jepang.
Baca juga: Ini Sejarah Jepang dari Zaman Muromachi sampai Era Kaisar Naruhito
Pernyataan sikap ini, lanjut PPI Jepang, merupakan bentuk solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab moral sebagai bagian dari masyarakat akademik Indonesia di luar negeri.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini