Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pangeran Andrew Lepas Gelar Duke of York?

Kompas.com - 18/10/2025, 14:07 WIB
Albertus Adit

Editor

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Andrew resmi melepaskan sejumlah gelar kebangsawanan Inggris, termasuk gelar Duke of York, setelah muncul bukti baru yang mengaitkannya dengan pelaku kejahatan seksual, Jeffrey Epstein.

Selain gelar Duke of York, adik Raja Charles III itu juga menanggalkan keanggotaan dalam Ordo Garter, ordo kesatria tertua dan paling bergengsi di Inggris.

Meski demikian, Pangeran Andrew menegaskan dirinya tetap membantah seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Baca juga: Raja Charles Vs Trump: Perbedaan Gaya Kepemimpinan, Nilai, dan Pandangan Politik

“Dalam diskusi dengan Raja, keluarga inti, serta keluarga besar saya, kami menyimpulkan bahwa tuduhan yang terus berlanjut terhadap saya mengganggu pekerjaan Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan,” ujar Pangeran Andrew dalam pernyataannya.

“Saya telah memutuskan, seperti yang biasa saya lakukan, mengutamakan tugas kepada keluarga dan negara. Saya tetap pada keputusan lima tahun lalu untuk mundur dari kehidupan publik,” lanjutnya.

“Dengan persetujuan Yang Mulia, kami merasa saya harus melangkah lebih jauh. Oleh karena itu, saya tidak akan lagi menggunakan gelar atau penghargaan yang telah dianugerahkan kepada saya. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya dengan tegas membantah tuduhan terhadap saya,” imbuhnya.

Tetap pangeran, tak lagi Duke of York

Keputusan itu membuat Andrew tetap berstatus pangeran, namun tak lagi menyandang gelar Duke of York, gelar yang diberikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.

Karena pelepasan gelar dilakukan secara sukarela, parlemen Inggris tidak perlu mengesahkan undang-undang untuk mencabut gelar tersebut secara paksa.

Sebelum langkah ini, Andrew sejatinya telah berhenti menjalankan tugas-tugas resmi kerajaan dan kehilangan gelar HRH (His Royal Highness). Ia pun tidak lagi tampil dalam acara-acara publik keluarga kerajaan.

Selain itu, Andrew tak dapat lagi mencantumkan “KG” (Knight of the Garter) di belakang namanya. Gelar lainnya, seperti Earl of Inverness dan Baron Killyleagh, juga telah dicabut.

Di masa lalu, ia kerap menggunakan nama “Andrew Inverness” dalam berbagai urusan bisnis.

Langkah Andrew sejalan dengan keputusan mantan istrinya, Sarah Ferguson, yang juga tidak lagi menyandang gelar Duchess of York.

Baca juga: China Diduga Mata-matai Inggris lewat Teman Pangeran Andrew

Kini, keduanya kembali ke status seperti awal mereka bertemu sebagai Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson.

Raja Charles III disebut telah memutus dukungan finansial untuk Andrew, sehingga ia harus mencari penghasilan sendiri.

Meski begitu, kedua putrinya tetap menyandang gelar “Putri” karena gelar itu tidak terpengaruh oleh keputusan ayah mereka.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Global
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
Global
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Global
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Global
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Global
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Global
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Global
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Global
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Global
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Global
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
Global
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Global
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Global
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau