KOMPAS.com – Willie Salim dikenal sebagai kreator konten yang kerap berbagi rezeki dengan masyarakat, baik dalam bentuk uang maupun barang.
Nama pria asal Bangka Belitung ini semakin populer setelah videonya memasak rendang dalam jumlah besar di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi viral.
Dalam video yang diunggah pada Selasa (18/3/2025), Willie mengklaim bahwa 200 kilogram rendang yang dimasaknya ludes hanya dalam waktu 15 menit.
Namun, unggahan tersebut justru menimbulkan kontroversi. Sejumlah warganet menilai bahwa kontennya telah merusak citra Kota Palembang.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, Willie Salim tetap menjadi salah satu kreator digital yang dikenal karena aksi sosialnya.
Willie Salim adalah seorang kreator konten dan influencer asal Indonesia. Ia lahir pada 27 Mei 2002 di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Rendang 200 Kilogram Hilang, Willie Salim: Aku Enggak Merekayasa Itu
Willie berasal dari keluarga keturunan Tionghoa dan lebih dikenal dengan nama panggungnya, Willie. Nama lengkapnya adalah Willie Salim Agustinus.
Willie memulai kariernya sebagai YouTuber sebelum akhirnya beralih ke platform TikTok pada tahun 2020.
Di TikTok, ia berhasil mengumpulkan lebih dari 56 juta pengikut dengan konten-konten kreatif yang menarik perhatian. Salah satu ciri khasnya adalah aksi sosial, seperti memborong dagangan pedagang kecil dan membagikannya kepada masyarakat.
Selain menghibur, kontennya juga dinilai membawa dampak positif dengan membantu usaha kecil serta meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Tak hanya itu, Willie juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, termasuk membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) secara online kepada pengikutnya.
Popularitasnya semakin meningkat berkat citranya yang dermawan dan interaksi positif dengan penggemar, menjadikannya salah satu tokoh digital paling berpengaruh di Indonesia.
Meski dikenal karena aksi sosialnya, Willie Salim tak luput dari kontroversi. Salah satunya adalah insiden rendang hilang di Palembang.
Dalam video yang ia unggah, Willie memperlihatkan proses memasak rendang dalam jumlah besar bersama warga setempat. Namun, setelah selesai dimasak, rendang tersebut diklaim ludes hanya dalam 15 menit.
Sejumlah pihak mempertanyakan kebenaran klaim tersebut dan menilai bahwa video itu dapat memberikan kesan negatif terhadap masyarakat Palembang.