Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Ketat dan Rekayasa Lalu Lintas Sambut Konser BLACKPINK DEADLINE di GBK

Kompas.com - 01/11/2025, 13:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyiapkan 1.500 personel untuk menjaga keamanan konser girlband K-pop, BLACKPINK, yang digelar pada Sabtu (1/11/2025) dan Minggu (2/11/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

"Menyiapkan 1.500 personel dengan rincian, Polda Metro Jaya sebanyak, 1.243 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 132 personel, TNI (BKO) 35 personel dan Pemda DKI 90 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Jakarta, seperti yang dikutip Antara, Sabtu (1/10/2025).

Pengamanan dilakukan dengan membagi delapan zona pintu masuk penonton, termasuk area VIP dan VVIP untuk tamu undangan dan artis.

Baca juga: BLACKPINK DEADLINE World Tour Jakarta 2025: Rundown, dan Tips Transportasi ke GBK

"Pengamanan juga meliputi area sekitar GBK, jalur masuk-keluar penonton, area parkir, dan hotel penginapan artis," kata Budi.

Selain itu, Unit Jibom (Penjinak Bom) dan tim K-9 juga dikerahkan untuk melakukan sterilisasi area stadion sebelum konser berlangsung agar terjamin seluruh lokasi bebas dari benda mencurigakan.

"Seluruh personel di lapangan dilarang membawa senjata api, gas air mata maupun senjata tajam, sebagai bentuk komitmen pelayanan yang mengutamakan keselamatan dan pendekatan persuasif kepada masyarakat," ujar Budi.

Selain menjaga keamanan, Polda Metro Jaya juga menekankan pelayanan humanis.

"Personel di lapangan akan melayani dengan humanis serta siap membantu siapa pun yang membutuhkan pertolongan," tegas Budi.

Baca juga: Konser BLACKPINK Jakarta 2025: Tiket Hari Pertama dan Kedua Masih Ada

Rekayasa lalu lintas untuk kelancaran konser BLACKPINK

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas situasional menjelang konser BLACKPINK.

Pengaturan arus difokuskan di kawasan Senayan, termasuk FX Sudirman, Plaza Barat, TVRI, Ladokgi, dan Semanggi.

Parkir kendaraan petugas dialihkan ke Indonesia Arena dan Hall Basket, serta kantong parkir lainnya.

"Masyarakat diimbau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan," ujar Budi.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta 1-2 November 2025

Budi juga menyampaikan pesan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri untuk mengajak seluruh penonton dan masyarakat “Jaga Jakarta” agar tetap aman, tertib, dan nyaman selama konser BLACKPINK berlangsung.

"Datang lebih awal, patuhi arahan petugas, serta hindari membawa barang-barang yang dilarang,” ujar Budi.

“Mari kita tunjukkan bahwa warga Jakarta dan para penggemar musik adalah masyarakat yang tertib, ramah, dan berbudaya,” lanjutnya.

“Dengan saling menghormati dan menjaga ketertiban, kita ikut berkontribusi menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif," kata Budi,” imbuhnya.

Baca juga: Ada Toraja Train Experience untuk Berangkat Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Bisa Naik dari Semarang Tawang

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau