Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Tren Wisata yang Akan Populer di Tahun 2025, Apa Saja?

Kompas.com - 20/01/2025, 19:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Apakah Anda sudah membuat rencana berwisata pada 2025?

Setiap tahun, perusahaan perjalanan kelas dunia seperti Airbnb dan Booking.com memperkirakan kecenderungan para pelancong berdasarkan data survei, perilaku pengguna, dan pemesanan di muka.

Prediksi tahunan ini menyajikan berbagai ide pariwisata baru seperti destinasi baru dan apa yang memotivasi para pelancong dalam menjelajahi dunia.

"Orang-orang cenderung mengikuti tren," tutur Jenny Southan, CEO dari Globetrender, perusahaan yang memprediksi perjalanan dunia.

"Dunia semakin kompleks dan serba cepat. Tren memberikan kita struktur dan pemahaman."

Baca juga: Tips Berwisata di JJLS Jawa Timur, Pilih Tempat Wisata

Dalam konteks perjalanan, Southan menyebut tren memberikan informasi dan panduan tentang bagaimana orang-orang berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Bagi pengamat perilaku konsumen dan CEO Concept Bureau, Jasmine Bina, tren-tren perjalanan menyimbolkan keinginan terdalam dari para pelancong.

"Pilihan-pilihan perjalanan mencerminkan hasrat orang-orang saat terbebas dari rutinitas," ujar peneliti tren budaya masa depan itu.

"Dewasa ini, yang benar-benar mereka inginkan adalah merasakan transformasi."

Kondisi sebagian besar industri pariwisata sudah mulai pulih seperti masa sebelum pandemi.

Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi, perang di Ukraina dan Timur Tengah, serta pergantian presiden di AS membuat tren perjalanan tahun 2025 seolah tidak dapat diprediksi.

"Bisa dibilang kita semua sedang mencari fondasi kehidupan yang baru," ujar Bina.

Baca juga: Pesona JJLS Jawa Timur, Wisata Baru di Pesisir Selatan Jawa

"Tren perjalanan seperti mengamati bintang, liburan romantis, wisata nostalgia, wisata tidur, detoksifikasi digital, dan sebagainya, menunjukkan bagaimana kebanyakan orang ingin memperoleh makna hidup yang lebih mendalam."

Senada, Southan meyakini tren perjalanan menciptakan pemahaman bersama tentang apa yang penting bagi orang-orang di seluruh dunia,

"Contohnya ketika ada yang meningkat terhadap destinasi unik. Ini dapat membantu kita memahami apa yang penting bagi para pelancong secara global," jelasnya.

Berikut adalah sejumlah tren perjalanan wisata teratas yang diprediksi beberapa perusahaan perjalanan dan operator tur terkemuka di dunia.

1. Wisata malam

Ilustrasi Midnight Sun di Lapland, Finlandia.shutterstock/AinoMell Ilustrasi Midnight Sun di Lapland, Finlandia.
Wisata malam alias noctourism (singkatan dari nocturnal tourism atau turisme nokturnal) mencakup kegiatan wisata yang dilakukan pada malam hari.

Misalnya, mengunjungi museum-museum yang buka sampai malam. Selain itu, pelancong juga menikmati pemandangan alam yang hanya terlihat di malam hari.

Seperti pantai yang bersinar dalam gelap karena bioluminesensi, atau menyaksikan aurora borealis.

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang sangat baik untuk melihat aurora borealis. Matahari akan mengeluarkan lebih banyak energi, yang akan berinteraksi dengan atmosfer bumi dan menciptakan cahaya utara indah.

Trailfinders, perusahaan perjalanan Inggris, merekomendasikan Lapland Finlandia dan Kepulauan Lofoten Norwegia, serta Svalbard dan Islandia sebagai destinasi utama untuk melihat fenomena ini.

Turisme nokturnal selaras dengan salah satu tujuan utama pariwisata: membantu kita lebih memahami dan menghargai dunia di sekitar kita.

Baca juga: Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism

2. Eskapisme demi merasakan kedamaian

Ilustrasi Loen di NorwegiaDok.www.fjordnorway.com Ilustrasi Loen di Norwegia
Calmcations adalah jenis liburan yang dirancang khusus untuk memberikan ketenangan dan kedamaian kepada para wisatawan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau