Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Asal Lumajang Melahirkan Bayi Prematur di Makkah, Berat 1,3 Kg

Kompas.com - 30/06/2025, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Kebahagiaan mengiringi perjalanan ibadah haji pasangan asal Lumajang, Jawa Timur, Fachrizal Rachmad (42) dan Tristy Erlinawati (39).

Di tengah pelaksanaan ibadah Haji 2025, pasangan yang tergabung dalam Kloter 83 itu dikaruniai seorang putra yang lahir di Tanah Suci Makkah.

Bayi laki-laki yang diberi nama Nu’aim Bin Fachrizal Rahmat itu lahir dalam kondisi prematur dengan berat badan hanya 1,3 kilogram. Proses persalinan dilakukan di Rumah Sakit Bersalin Wiladah, Makkah, pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu Arab Saudi.

“Alhamdulillah, bayi terlahir sehat,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Achmad Sruji Bahtiar, saat dikonfirmasi pada Senin (30/6/2025).

Bahtiar yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur memastikan kondisi bayi dan ibunya dalam keadaan stabil. Meskipun lahir secara prematur, keduanya mendapat penanganan medis yang baik.

Baca juga: Wamenpar Ni Luh Pastikan Tak Ada Pungli Lagi di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

Sesuai Prosedur Kehamilan Laik Terbang

Menurut Bahtiar, saat diberangkatkan dari Indonesia, usia kehamilan Tristy masih berada dalam rentang yang diperbolehkan untuk naik pesawat, yakni antara 24 hingga 26 minggu.

Dalam prosedur keberangkatan, seluruh jemaah haji, termasuk ibu hamil, wajib menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

“Sebelum diberangkatkan, jemaah telah melalui tiga tahap pemeriksaan kesehatan, termasuk tes urine bagi ibu hamil. Hasilnya dinyatakan sehat dan kehamilan laik terbang,” jelas Bahtiar.

Diperkirakan, saat bayi Nu’aim lahir, usia kandungan ibunya baru menginjak sekitar 7 bulan. Hal ini menjadikan kelahirannya termasuk dalam kategori bayi prematur.

Hingga saat ini, keluarga Fachrizal masih berada di Makkah. Belum dipastikan apakah mereka akan pulang bersama Kloter 83 pada 7 Juli 2025 atau menunggu kondisi bayi benar-benar memungkinkan untuk melakukan penerbangan.

Baca juga: Melihat 500 Siswa Menari Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak Lumajang

“Untuk kepulangan jemaah haji yang melahirkan, baik ibu maupun bayinya, kami masih menunggu keputusan dari otoritas Arab Saudi dan pihak maskapai penerbangan. Kami berharap bisa sesuai jadwal,” ungkap Bahtiar.

PPIH dan tim kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi bayi Nu’aim dan ibunya. Kepulangan mereka akan mengikuti ketentuan usia minimal bayi untuk terbang yang diatur dalam regulasi penerbangan internasional.

Bahtiar menyampaikan doa dan harapannya agar bayi yang lahir di Tanah Suci itu tumbuh menjadi anak yang saleh dan membawa berkah bagi keluarga.

“Semoga jadi anak yang saleh. Bayi dan ibunya bisa segera kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat,” pungkasnya.

Artikel ini Telah Tayang di Tribun Jatim.com dengan judul Cerita Bahagia Jemaah Haji Lumajang Lahirkan Bayi di Makkah, Kepulangan Tunggu Kondisi Buah Hati,

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau