Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rendang dan Gulai Masuk Daftar 100 Makanan "Stews" Terbaik Dunia versi Taste Atlas

Kompas.com - 11/07/2025, 11:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Hidangan tradisional Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah kuliner internasional. Dua kuliner khas Nusantara, yakni rendang dan gulai, berhasil masuk dalam daftar 100 hidangan stew (rebusan) terbaik di dunia versi laman kuliner internasional TasteAtlas.

Dalam kategori Best Stews in the World, rendang menempati peringkat ke-7 dengan perolehan rating 4,5 bintang, sementara gulai berada di posisi ke-11 dengan rating yang sama.

Lebih jauh lagi, varian gulai ayam juga masuk dalam daftar dan menempati posisi ke-85 dengan rating 4,3 bintang.

Rendang, Simbol Budaya Minangkabau dan Cita Rasa Kelas Dunia

Rendang adalah hidangan berbahan dasar daging yang berasal dari suku Minangkabau di Sumatera Barat. Masakan ini dikenal luas karena cita rasanya yang pedas, kaya rempah, dan proses memasaknya yang memakan waktu lama hingga berjam-jam.

Menurut Taste Atlas, metode memasak rendang yang lambat dan penggunaan rempah-rempah berlimpah diyakini sebagai bentuk adaptasi terhadap iklim tropis Indonesia.

Baca juga: Bandung, Surabaya, Padang, dan Yogyakarta Masuk Daftar 100 Kota Kuliner Terbaik Dunia Versi Taste Atlas

Hal ini memungkinkan daging bisa diawetkan dalam waktu yang lama, sesuai kebutuhan masyarakat Minang yang dahulu dikenal sebagai para perantau dan pedagang jarak jauh.

Lebih dari sekadar makanan, rendang juga mengandung makna simbolis. Empat bahan utama dalam rendang menggambarkan struktur masyarakat Minangkabau:

  • Daging melambangkan para pemimpin adat,
  • Kelapa melambangkan kaum cerdik pandai,
  • Cabai sebagai simbol ulama atau pemimpin agama,

dan beragam rempah lainnya mencerminkan masyarakat secara umum.

Kini, rendang telah melintasi batas wilayah Indonesia dan dikenal luas sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Tidak hanya populer di Indonesia, rendang juga digemari di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Rawon Masuk 10 Besar, Ini 5 Makanan Indonesia di Daftar 100 Makanan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas

Gulai Ayam, Kari ala Indonesia yang Kaya Rempah

Ilustrasi gulai ayam kampung khas Padang, masakan Minang buat Lebaran. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi gulai ayam kampung khas Padang, masakan Minang buat Lebaran.
Sementara itu, gulai digambarkan sebagai rebusan khas Indonesia yang menyerupai kari. Rasanya yang kuat dan teksturnya yang kental membuatnya dijuluki sebagai “kari Indonesia” oleh berbagai pihak.

Gulai dapat menggunakan berbagai jenis bahan utama seperti daging, jeroan, seafood, bahkan sayuran. Semua bahan tersebut dimasak dalam santan dan campuran rempah-rempah hingga kuah mengental sempurna.

Hidangan ini diyakini berasal dari Sumatera dan menunjukkan pengaruh kuat dari budaya kuliner India, namun kini sudah menyebar luas ke seluruh pelosok Nusantara.

Gulai ayam, salah satu varian gulai yang paling populer, menempati posisi ke-85 dalam daftar Taste Atlas dengan rating 4,3 bintang.

Hidangan ini disebut memiliki cita rasa yang kompleks berkat perpaduan rempah seperti kunyit, ketumbar, jinten, kayu manis, cengkeh, bunga lawang, kapulaga, lengkuas, dan serai, yang kemudian dimasak bersama santan hingga menghasilkan kuah berwarna kuning keemasan yang kaya rasa.

Baca juga: Resep Gulai Ayam, Lauk Menu Makan Bergizi Gratis di Banyumas

Gulai ayam menjadi hidangan wajib dalam berbagai momen penting, mulai dari santapan keluarga, perayaan keagamaan, hingga acara adat seperti pernikahan atau Idul Fitri.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau