Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Irjen Herry Nahak dan Brigjen Susilo Teguh, Wakil Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri

Kompas.com - 24/09/2025, 13:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri yang beranggotakan 52 perwira tinggi.

Tim ini dibentuk melalui Surat Perintah (Sprin) Nomor: Sprin/2749/IX/TUK.2.1./2025 yang ditandatangani pada 17 September 2025.

Dalam struktur tim tersebut, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dipercaya sebagai Wakil Ketua bersama Brigjen Susilo Teguh Raharjo. Sementara itu, posisi Ketua dipegang oleh Kalemdiklat Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana.

Kapolri sendiri bertindak sebagai pelindung tim, sedangkan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menjadi penasihat. Kehadiran tim ini diharapkan mampu mempercepat akselerasi transformasi Polri sesuai harapan masyarakat.

Baca juga: Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri

Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari kebutuhan Polri untuk melakukan perubahan kelembagaan secara sistematis.

Polri menegaskan, tim ini berperan menyusun kebijakan strategis dan program prioritas reformasi, berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan eksternal, serta mengawal implementasi reformasi di seluruh satuan kerja dan wilayah. Semua langkah ini diarahkan agar sejalan dengan visi Grand Strategy Polri 2025–2045.

Kapolri menyampaikan bahwa pembentukan tim ini adalah bagian dari komitmen untuk menjawab tuntutan publik terhadap peningkatan kinerja Polri.

"Transformasi harus dilakukan secara menyeluruh dan terukur agar institusi Polri semakin dipercaya masyarakat," demikian pesan yang disampaikan Kapolri.

Baca juga: Alasan Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Lebih Cepat dari Komite Prabowo

Siapa Irjen Herry Rudolf Nahak?

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak merupakan perwira tinggi kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 13 Agustus 1968.

Ia adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 dengan predikat Adhi Makayasa. Saat ini, ia menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri sejak September 2024.

Karier Herry cukup panjang dan beragam. Ia pernah mengemban berbagai jabatan strategis seperti Kapolda Kalimantan Timur (2020–2021), Kasespim Lemdiklat Polri (2021), serta Sahlisosek Polri (2022). Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri (2018) dan Kapolda Papua Barat (2019).

Baca juga: Dua Jalur Reformasi Polri: Jalan Serius atau Sekadar Gimik?

Herry juga memiliki pengalaman internasional ketika ditugaskan sebagai anggota Satgas Konga XIV/12 Bosnia-Herzegovina pada 1998–1999.

Di dalam negeri, ia sempat menjadi Kepala Operasi Nemangkawi pada periode 2018–2019 yang berfokus pada penanganan gangguan keamanan di Papua.

Sejak awal kariernya, Herry meniti jalan dari level bawah. Pada tahun 1991, ia mengawali tugas sebagai Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya.

Setelah itu, ia berturut-turut pernah menjadi Kanit Jatanras di Bekasi (1992), Danton Tar Akpol (1993), hingga Kapuskodal Ops Polres Dili, Timor Timur (1997).

Baca juga: Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo Bakal Diisi 9 Orang

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau