Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Kontroversi, Patrick Kluivert Puji Kinerja Wasit Ahmad Al Ali di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Kompas.com - 09/10/2025, 08:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan tanggapan positif terhadap performa tim wasit asal Kuwait yang dipimpin Ahmad Al Ali dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Arab Saudi.

Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Rabu (8/10/2025) tersebut berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Arab Saudi.

Dalam konferensi pers seusai laga, Patrick Kluivert menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keluhan sedikit pun terhadap kinerja tim wasit.

“Saya tidak punya keluhan apapun,” ujar Kluivert.

“Saya juga mengatakan semalam. Saya berharap para wasit melakukan tugas mereka. Dari pandangan saya, mereka melakukan tugas mereka. Saya tidak memiliki keluhan apapun. Jadi, saya tidak mencari alasan. Saya pikir mereka melakukan tugas yang bagus," lanjutnya.

Baca juga: Kondisi Calvin Verdonk Akhirnya Terungkap Usai Absen Bersama Timnas Indonesia

Pernyataan ini menjadi sorotan karena sebelumnya sempat muncul kekhawatiran atas penunjukan Ahmad Al Ali, mengingat sang wasit berasal dari Kuwait, negara yang masih satu kawasan dengan Arab Saudi. Banyak pihak menilai keputusan ini berpotensi mengganggu netralitas pertandingan.

Mengapa PSSI Sempat Ajukan Protes ke AFC?

Sebelum pertandingan, PSSI sempat melayangkan surat protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). PSSI menilai, wasit dari kawasan yang sama dengan salah satu kontestan dapat memunculkan persepsi ketidakadilan.

Namun, AFC membalas dengan menjelaskan bahwa penunjukan wasit dari anggota asosiasi yang sama adalah hal lumrah dalam turnamen internasional.

AFC juga menegaskan bahwa integritas dan transparansi pertandingan tetap menjadi prioritas utama.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Usai Kalah dari Arab Saudi

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berbicara di sesi konferensi pers usai laga FIFA Matchday melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 8 September 2025.KOMPAS.com/Firzie A. Idris Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berbicara di sesi konferensi pers usai laga FIFA Matchday melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 8 September 2025.

Apakah Wasit Ahmad Al Ali Memimpin dengan Adil?

Sepanjang laga, Ahmad Al Ali terbukti memimpin pertandingan dengan profesional. Ia mampu mengendalikan jalannya permainan dengan baik, tidak berlebihan dalam memberikan kartu, namun tetap tegas terhadap pelanggaran keras.

Keputusan-keputusan penting, terutama yang melibatkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR), dinilai adil.

Wasit memberikan penalti pertama kepada Indonesia setelah VAR menunjukkan bola mengenai tangan Hassan Al Tambakti di kotak penalti.

 

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Usai Kalah dari Arab Saudi

Penalti kedua diberikan kepada Arab Saudi setelah Yakob Sayuri tertangkap kamera menarik baju Feras Albrikan.

Drama penalti kembali terjadi di menit ke-86 saat Indonesia mendapat hadiah penalti kedua setelah adanya pelanggaran handsball. Semua keputusan tersebut dianggap tepat setelah melalui tinjauan VAR.

Selain itu, Ahmad Al Ali juga bertindak tegas ketika pemain pengganti Arab Saudi, Mohammad Kanno, melakukan tindakan tidak sportif. Ia diganjar dua kartu kuning beruntun akibat membuang bola dan memprotes keputusan wasit secara berlebihan, yang berujung pada kartu merah.

Baca juga: Kata-kata Patrick Kluivert Usai Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-3

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau