Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Bikin Foto Polaroid dengan Idol K-Pop Pakai Gemini AI

Kompas.com - 11/09/2025, 16:55 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan unggahan foto polaroid unik yang memperlihatkan penggemar seolah berpose mesra dengan idol K-Pop, musisi, atau artis favorit mereka.

Dalam foto-foto itu, tampak penggemar berdiri berdampingan, dirangkul, bahkan dipeluk idola layaknya sedang mengikuti sesi meet and greet pribadi.

Sekilas, hasilnya tampak asli, seperti diambil langsung dengan kamera instan berlatar tirai putih. Padahal, semua itu merupakan hasil kreasi kecerdasan buatan Gemini AI.

Dilansir dari KompasTekno, saat dicoba, hasilnya cukup mengejutkan karena terlihat rapi, natural, dan nyaris tak bisa dibedakan dari foto nyata.

Efek khas polaroid—seperti pencahayaan redup, kilatan lampu flash, dan sedikit blur—ikut dihadirkan dengan meyakinkan.

Cara Membuat Foto Polaroid dengan Gemini AI

Bagi yang penasaran ingin mencoba, langkahnya cukup sederhana:

Baca juga: Gasak Laptop hingga Kamera Polaroid, Maling Rumah Kosong di Depok Ditangkap

  • Buka aplikasi Gemini di ponsel atau versi desktop, lalu pastikan sudah menggunakan Gemini 2.5 Flash.
  • Tekan ikon pisang di dekat kolom prompt.
  • Pilih dua foto: satu foto idol dan satu foto portrait pribadi. Disarankan memilih foto yang menatap kamera, wajah utuh, dan resolusi HD agar hasil maksimal.
  • Salin prompt berikut:

Buatlah gambar yang diambil dengan kamera Polaroid. Foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut harus memiliki efek blur. Kasih efek lampu kilat dari ruangan gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih. Dengan cowo itu menyentuh kepala saya.

  • Prompt bisa dimodifikasi, misalnya menjadi “merangkul lengan”, “memeluk”, atau “menggenggam tangan”.
  • Klik generate, tunggu hasilnya, lalu unduh untuk diunggah ke media sosial.

Bagi yang lebih suka panduan visual, video tutorial membuat polaroid bareng idol lewat Gemini juga tersedia dalam format video pendek.

Fenomena Baru untuk Penggemar

Tren ini menunjukkan bagaimana AI semakin dekat dengan keseharian para fans. Jika sebelumnya foto dengan idola hanya bisa didapat lewat biaya mahal atau keberuntungan besar, kini siapa pun bisa merasakan sensasi serupa hanya dalam hitungan detik.

Meski begitu, penting diingat bahwa tren ini sebaiknya dilihat sebagai hiburan. Teknologi semacam ini berpotensi disalahgunakan untuk merugikan orang lain atau menyebarkan konten menyesatkan.

Didukung Teknologi Gemini 2.5 Flash Image

Baca juga: Beredar Foto Satria F150 Terbaru, Ini Respon Suzuki

Hasil realistis ini lahir berkat teknologi Gemini 2.5 Flash Image alias Nano Banana, model AI terbaru dari Google yang dirancang khusus untuk membuat dan mengedit gambar. Versi ini menawarkan kualitas visual lebih tajam, kontrol kreatif lebih presisi, serta kecepatan pemrosesan tinggi dibanding generasi sebelumnya.

Beberapa fitur unggulannya meliputi:

  1. Konsistensi karakter: Objek atau tokoh bisa ditempatkan di berbagai latar dengan tampilan tetap sama.
  2. Edit berbasis teks: Cukup ketik instruksi sederhana untuk mengganti warna pakaian, menambah objek, atau memberi warna pada foto hitam putih.
  3. Multi-image fusion: Menggabungkan beberapa foto menjadi satu, misalnya memindahkan sofa dari satu gambar ke ruang tamu pada foto lain.
  4. Pemahaman dunia nyata: Bisa dipakai untuk tujuan edukasi, seperti membaca diagram buatan tangan lalu menjelaskannya.
  5. Google menegaskan bahwa Gemini 2.5 Flash lebih unggul dalam menjaga detail wajah dan objek agar tidak berubah saat dilakukan pengeditan. Foto yang dihasilkan juga lebih natural dan tajam hingga resolusi 1.024 piksel.

Antisipasi Risiko Penyalahgunaan

Menyadari potensi penyalahgunaan teknologi gambar AI, Google menyematkan tanda air digital tak kasat mata (watermark SynthID) serta metadata khusus pada semua hasil gambar Gemini. Selain itu, ada pembatasan ketat terkait konten berbahaya, termasuk larangan membuat gambar intim tanpa izin maupun manipulasi yang meniru figur publik secara tidak pantas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Foto Polaroid Gemini AI Dipeluk Idol K-Pop Viral, Ini Prompt untuk Membuatnya"

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau