Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Antam Hari Ini 27 September 2025 di Logam Mulia dan Pegadaian Kompak Naik

Kompas.com - 27/09/2025, 15:02 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com – Harga emas Antam hari ini, Sabtu (27/9/2025), terus melanjutkan tren kenaikan, baik di Pegadaian maupun di situs resmi Logam Mulia (Antam).

Berdasarkan pantauan KOMPAS.com di Pegadaian, Sabtu siang, harga emas Antam siang ini berada di Rp 2.290.000 per gram, mendekati level Rp 2,3 juta.

Sementara itu, di situs logammulia.com, harga emas Antam tercatat di level Rp 2.191.000 per gram pada pembaruan pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Harga Emas Antam Melejit Rp 16.000, Pegadaian Ikut Naik! Cek Daftar Terbaru per Gram

Kenaikan harga ini mencerminkan sentimen kuat pasar emas, baik secara global maupun domestik.

Harga Emas Antam di Pegadaian Siang Ini

Berdasarkan data resmi Pegadaian, Sabtu (27/9/2025) siang, harga emas Antam untuk pecahan 1 gram dipatok Rp 2.290.000.

Angka ini naik Rp 17.000 dibandingkan pagi hari yang masih Rp 2.273.000 per gram.

Untuk ukuran lain, berikut daftar harga emas Antam di Pegadaian siang ini:

  • 0,5 gram: Rp 1.198.000
  • 1 gram: Rp 2.290.000
  • 2 gram: Rp 4.517.000
  • 5 gram: Rp 11.213.000
  • 10 gram: Rp 22.369.000
  • 25 gram: Rp 55.790.000
  • 50 gram: Rp 111.497.000
  • 100 gram: Rp 222.912.000
  • 250 gram: Rp 557.001.000
  • 500 gram: Rp 1.113.782.000
  • 1.000 gram: Rp 2.227.522.000

Dengan kenaikan siang ini, emas Antam Pegadaian semakin mendekati ambang Rp 2,3 juta per gram.

Emas Antam. Harga emas Antam kembali cetak rekor Rp 2,06 juta per gram. Simak tips investasi emas agar tetap cuan di tengah level tertinggi sepanjang sejarah.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Emas Antam. Harga emas Antam kembali cetak rekor Rp 2,06 juta per gram. Simak tips investasi emas agar tetap cuan di tengah level tertinggi sepanjang sejarah.

Harga Emas Antam di Logam Mulia

Dikutip dari situs resmi Logam Mulia (Antam), harga emas batangan 1 gram pada Sabtu, 27 September 2025, berada di Rp 2.191.000.

Harga ini melonjak Rp 16.000 dari posisi sehari sebelumnya, Jumat (26/9/2025), yang berada di Rp 2.175.000 per gram.

Selain harga dasar, Antam juga mencatat harga buyback (jual kembali) yang ikut naik sebesar Rp 16.000, menjadi Rp 2.038.000 per gram.

Berikut rincian harga emas batangan Antam di situs Logam Mulia hari ini (harga dasar, belum termasuk pajak):

  • 0,5 gram: Rp 1.145.500
  • 1 gram: Rp 2.191.000
  • 2 gram: Rp 4.322.000
  • 5 gram: Rp 10.730.000
  • 10 gram: Rp 21.405.000
  • 25 gram: Rp 53.387.000
  • 50 gram: Rp 106.695.000
  • 100 gram: Rp 213.312.000
  • 250 gram: Rp 533.015.000
  • 500 gram: Rp 1.065.820.000
  • 1.000 gram: Rp 2.131.600.000

Kenaikan Harga Emas Antam dari 26 ke 27 September 2025

  • Antam Logam Mulia: dari Rp 2.175.000 → Rp 2.191.000 (+Rp 16.000)
  • Antam Pegadaian: dari Rp 2.273.000 (pagi) → Rp 2.290.000 (siang) (+Rp 17.000)

Dengan kenaikan ini, harga emas Antam di dua platform resmi sama-sama menunjukkan penguatan signifikan.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian Melonjak Lagi Siang Ini, Antam Hampir Tembus Rp 2,3 Juta per Gram

Harga emas Antam pada ulang pekan ini terus menguat di dua jalur resmi, yakni Pegadaian dan Logam Mulia.

Antam di Pegadaian siang ini sudah mendekati Rp 2,3 juta per gram, sedangkan di Logam Mulia stabil di Rp 2,191 juta per gram dengan kenaikan Rp 16.000 dari kemarin.

Bagi investor maupun masyarakat yang menabung emas, tren kenaikan harga emas Antam hari ini menjadi sinyal penting untuk mempertimbangkan waktu terbaik membeli atau menjual logam mulia.

 

Sumber: Logam Mulia, Sahabat Pegadaian.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau