Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedikasi Terakhir Pratu Johari Alfarizi, Prajurit Kostrad Gugur Jatuh dari Tank Jelang HUT TNI

Kompas.com - 07/10/2025, 06:30 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti jajaran Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad).

Seorang prajurit muda, Pratu Johari Alfarizi, meninggal dunia akibat kecelakaan saat bertugas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/10/2025) malam, hanya sehari sebelum puncak peringatan HUT ke-80 TNI.

Baca juga: 2 Prajurit Gugur, TNI Diminta Evaluasi Aspek Keselamatan Atraksi Militer

Prajurit Kostrad Gugur Saat Bertugas

Kabar meninggalnya Pratu Johari Alfarizi dikonfirmasi langsung oleh Pangkostrad Letjen Mohammad Fadjar.

“Betul. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” ujar Fadjar, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Letjen Fadjar menjelaskan, saat kejadian, Johari tengah bertugas di atas tank Marder yang sedang diangkut oleh truk transporter dengan ketinggian sekitar empat meter.

Dalam situasi itu, terjadi insiden fatal yang merenggut nyawa sang prajurit.

“Almarhum Pratu Johari Alfarizi saat bertugas terjatuh dari atas tank Marder yang sedang diangkut transporter (ketinggian sekitar 4 meter) dan mengalami patah leher,” ujarnya.

Peristiwa ini terjadi ketika Johari dan rekan-rekannya sedang melakukan pergeseran alat utama sistem senjata (alutsista) dari pintu gerbang Monas menuju depan Kantor Mahkamah Agung.

Sekitar pukul 22.40 WIB, Johari berusaha menurunkan antena kendaraan lapis baja agar tidak tersangkut jembatan penyeberangan di depan Stasiun Gambir.

Namun, tanpa sadar, ia menghadap ke arah belakang kendaraan dan tidak melihat jembatan di depannya.

Dalam hitungan detik, Johari terjatuh dari atas tank setinggi empat meter dan tergilas roda bagian belakang kendaraan.

Sosok Johari di Mata Keluarga

Pratu Johari Alfarizi bukan hanya seorang prajurit, tetapi juga anak dan keponakan yang dibanggakan keluarganya.

Ia merupakan putra dari Aswita, seorang guru di SMAN 2 Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, dan keponakan Rektor Universitas Gunung Leuser, Dr. Indra Utama, M.Pd.

Kehilangan Johari meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar dan masyarakat di kampung halamannya.

Jenazahnya diterbangkan ke Aceh Tenggara pada Minggu (5/10/2025) malam dan dimakamkan secara militer pada Senin (6/10/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau