Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Menikah, Cindy Tewas Saat Bulan Madu di Solok, Diduga Keracunan Gas Water Heater

Kompas.com - 12/10/2025, 18:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Duka mendalam menyelimuti pasangan pengantin baru asal Sumatera Barat. Cindy Desta Nanda (28) meninggal dunia saat berbulan madu di sebuah penginapan mewah kawasan Lakeside Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Kamis (9/10/2025).

Sementara sang suami, Gilang Kurniawan (28), ditemukan dalam kondisi kritis dan sempat dirawat intensif di rumah sakit.

Peristiwa tragis ini terjadi hanya empat hari setelah keduanya resmi menikah pada Minggu (5/10/2025).

Mereka diketahui menginap di salah satu resor glamping dengan konsep kamar mewah di tepi danau Alahan Panjang.

Baca juga: Belajar dari Tragedi Pasutri di Solok, Dosen UGM Jelaskan Cara Kerja Water Heater Gas

Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kamar Mandi

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, menjelaskan bahwa pasangan pengantin baru tersebut check-in ke penginapan pada Selasa (8/10/2025) pukul 13.25 WIB dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.

“Sore harinya sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan berupa sup iga, mi kuah pedas, air mineral besar, risol mayo, dan kentang goreng,” kata Barata saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).

Keesokan paginya, Rabu (9/10/2025) sekitar pukul 07.15 WIB, petugas penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar tamu tersebut.

Ketika dipanggil dari luar kamar, terdengar suara laki-laki menjawab sedang mandi. Namun setelah beberapa kali dipanggil kembali, tak ada respons.

Baca juga: Sebab Honeymoon Maut di Solok, Diduga Keracunan Gas Water Heater

Merasa curiga, pihak penginapan akhirnya mendobrak pintu kamar sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, kedua tamu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di kamar mandi.

Cindy ditemukan sudah tidak bernyawa, sementara Gilang masih bernapas lemah. Salah satu karyawan penginapan, Jajang, menjadi saksi saat pertama kali menemukan korban.

“Korban laki-laki tergeletak di lantai kamar mandi, sementara korban perempuan di belakang pintu kamar mandi dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ujar AKP Barata.

Pihak penginapan sempat memberikan pertolongan pertama menggunakan oksigen portabel, sebelum membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang.

Setibanya di puskesmas, Cindy dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.35 WIB, sementara Gilang dirujuk ke RSUD Arosuka untuk perawatan lebih lanjut dan kemudian ke Kota Padang.

Baca juga: 5 Fakta Tragedi Bulan Madu Berujung Maut di Solok, Keluarga Tolak Otopsi Korban Tewas

Dugaan Awal Keracunan Gas dari Pemanas Air

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga insiden tersebut disebabkan oleh keracunan gas LPG dari tabung pemanas air (gas water heater) yang dipasang di kamar mandi.

“Dugaan sementara, keduanya mengalami sesak napas akibat keracunan gas. Namun hal ini masih kami dalami lebih lanjut,” ujar AKP Barata.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau