Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Siswa SMAN 5 Bengkulu Diberhentikan Mendadak, Ini Alasannya

Kompas.com - 22/08/2025, 13:30 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 72 siswa SMA Negeri 5 Kota Bengkulu mendadak diberhentikan dari sekolah setelah belajar selama satu bulan.

Pemberhentian ini dilakukan karena siswa-siswa tersebut diketahui tidak memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Pada Rabu (21/8/2025), 42 wali murid yang anaknya diberhentikan mendatangi DPRD Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan keluhan.

Sementara itu, 30 siswa lainnya memilih mencari sekolah lain yang masih menerima peserta didik baru.

Baca juga: 72 Siswa SMAN 5 Bengkulu Diberhentikan Setelah Sebulan Belajar Usai Dapodik Bermasalah, Begini Modusnya

Orangtua dan Siswa Kecewa

Para orangtua merasa kecewa karena anak mereka telah menjalani proses pendaftaran resmi, termasuk mendaftar ulang dan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Anak saya down, dia nangis sepanjang hari, malu bercampur sedih,” ujar seorang ibu di hadapan anggota DPRD, Rabu (20/8/2025).

Seorang ibu lainnya menambahkan, anaknya sampai jatuh sakit setelah mengetahui dirinya tidak terdaftar.

“Anak kami sakit, saya juga sakit. Psikis anak saya terkena juga sejak mengetahui ia ternyata tidak terdaftar,” jelasnya.

Beberapa wali murid tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan kondisi anak-anak mereka.

“Kami mohon kebijakan. Kami mohon pihak sekolah bertanggung jawab,” kata salah seorang wali murid.

Puluhan wali murid siswa di SMA Negeri 5 menemui anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (20/8/2025).KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Puluhan wali murid siswa di SMA Negeri 5 menemui anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (20/8/2025).

Penjelasan Kepala Sekolah

Kepala SMAN 5 Bengkulu, Bihan, menjelaskan bahwa langkah pemberhentian diambil sesuai aturan penerimaan siswa baru yang mengacu pada Permendikdasmen dan Peraturan Gubernur (Pergub).

Ada empat jalur penerimaan, yakni prestasi akademik dan non-akademik, afirmasi, pindah tugas orangtua, dan domisili.

“Berdasarkan itulah kami melakukan seleksi siswa baru,” ujarnya.

Ia menuturkan, sekolah hanya memiliki 12 ruang belajar untuk kelas X dengan kapasitas maksimal 36 siswa per kelas sesuai aturan.

Namun, pada 21 Juli, ia menemukan setiap kelas diisi hingga 43 siswa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau