Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser Bantah Korupsi, Kreator Asli Buka Suara soal Aset Animasi Film Merah Putih: One for All

Kompas.com - 12/08/2025, 13:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Film animasi Merah Putih: One for All yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025 tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, warganet menemukan kemiripan salah satu karakter utama film ini dengan karya animator 3D asal luar negeri, Junaid Miran.

Seorang animator 3D, Junaid Miran, mengunggah karyanya bernama Jayden di YouTube pada 7 Oktober 2024.

Karakter Jayden digambarkan sebagai anak keturunan Afrika-Amerika dengan kulit hitam dan rambut runcing ke atas.

 

Baca juga: Produser Bantah Biaya Produksi Film Merah Putih: One For All Rp 6,7 Miliar

Warganet menilai ada kemiripan signifikan antara karakter ini dan tokoh utama Merah Putih: One for All.

“Terima kasih untuk apresiasinya, semua dari Indonesia! Untuk menjawab pertanyaan paling banyak: Tidak, tidak ada satu pun dari tim produksi yang menghubungi saya atau memberikan saya kredit untuk karakter yang digunakan sebagai karakter utama di dalam film," tulis Junaid Miran.

Ia bahkan menyebut ada setidaknya enam karakter yang diduga diambil oleh tim produksi film tersebut.

Selain dugaan menjiplak karya Junaid, muncul pula spekulasi bahwa aset karakter film dibeli dari Reallusion Content Store.

Platform ini memang menyediakan berbagai aset 2D dan 3D yang biasa digunakan untuk mempercepat produksi animasi dan game. Namun, hingga kini pihak produksi belum mengonfirmasi penggunaan aset tersebut.

Baca juga: Usung Tema Kebangsaan, Mengapa Judul Film Merah Putih: One For All Gunakan Bahasa Inggris?

Benarkah Film Didanai Pemerintah?

Isu lain yang ikut memanaskan suasana adalah tuduhan bahwa film ini didanai pemerintah hingga menelan biaya Rp6,7 miliar. Produser Merah Putih: One for All, Toto Soegriwo, membantah tegas tuduhan tersebut.

“Kami tidak pernah menerima satu rupiah pun dana dari pemerintah, apalagi melakukan tindakan korupsi atau memanfaatkan uang haram sebagaimana yang dituduhkan,” ujarnya.

Toto juga mengungkapkan bahwa pemberitaan ini berdampak buruk pada dirinya dan keluarganya.

“Isu ini tidak hanya menyerang pribadi saya, tetapi juga berdampak serius terhadap keluarga, istri, dan anak-anak saya yang kini mengalami tekanan mental,” tambahnya.

Baca juga: Sutradara Infoin Undang Presiden Prabowo Nobar Film Merah Putih: One For All

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, ikut memberikan klarifikasi. Lewat akun Instagram pribadinya, Irene mengakui pernah menerima audiensi dari tim produksi film, namun menegaskan pertemuan itu hanya untuk memberi masukan teknis, bukan membahas pendanaan.

“Kami tidak memberikan bantuan finansial dan tidak memberikan fasilitas promosi,” tulisnya.

Meski, ia juga mengapresiasi semangat para pembuat film Indonesia yang terus berupaya memajukan industri animasi nasional.

Baca juga: Kontroversi Film Merah Putih: One For All, Angga Dwimas Sasongko: Ada Ranah yang Tidak Bisa Kita Intervensi

Film Merah Putih: One for All ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dan disutradarai oleh Endiarto serta Bintang.

Ceritanya mengisahkan petualangan delapan anak desa dari berbagai latar budaya untuk menemukan kembali bendera pusaka yang hilang tiga hari sebelum upacara 17 Agustus.

Perjalanan mereka penuh rintangan, mulai dari sungai, hutan, badai, hingga konflik ego, namun semua dihadapi demi menjaga simbol persatuan bangsa.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Film Merah Putih: One for All Diduga Pakai Aset Animator Luar Negeri, Pemilik Ngaku Tidak Dihubungi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau